Musim 2019-2020 seolah menjadi kehidupan kedua untuk Dwight Howard. Di kehidupan pertama, bersama Orlando Magic, Dwight menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain paling dominan di liga hingga membawa Magic lolos ke final. Setelahnya, roda kehidupan berputar cepat dan karier Dwight semakin tenggelam seiring waktu.

Tawaran Los Angeles Lakers untuk mengajaknya kembali ke tempat yang ia tinggalkan dengan kesan buruk 2013 lalu ternyata bukan tawaran biasa. Tawaran tersebut mungkin lebih layak disebut kesempatan kedua, kehidupan kedua, atau semacamnya untuk Dwight. Meski masih di awal musim, Dwight kembali bersinar, seiring dengan pancaran sinar terang Lakers sendiri.

Tampil dalam tujuh gim tanpa sekalipun menjadi pemain utama, Dwight mengemas 6,7 poin, 7,9 rebound, dan 2,1 blok per gim. Ia juga sudah membukukan dua kali dobel-dobel dari jumlah gim tersebut. Catatan-catatan apik yang kini membuat berbagai pengamat dan penggemar berdebat atas kelayakannya masuk jajaran pemain utama.

Di tengah semua kesempatan kedua yang terbuka untuknya, Dwight sempat bercerita tentang pola pemikirannya yang salah di masa lalu. Sebagai salah satu pemain terakhir yang masuk ke NBA langsung dari bangku SMA, pemain asal Atlanta, Georgia, Amerika Serikat ini berujar bahwa ia dulu adalah orang yang naïf dan tak peduli dengan kesehatan tubuhnya. Salah satu faktor yang membuat kariernya berantakan.

“Kembali ke masa muda saya , dulu saya berpikir saya bisa bermain basket selamanya,” buka Dwight dilansir The Athletic. “Saya bisa makan McDonald’s, sayap ayam, dan roti madu setiap saat tanpa takut akan mempengaruhi tubuh saya. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda semakin menua dan Anda harus mulai  memikirkan kesehatan tubuh Anda dengan lebih baik lagi. Anda harus mendengarkan tubuh Anda sendiri,” lanjutnya.

“Dari apa yang sudah saya alami, pesan saya untuk para pemain muda adalah jagalah tubuh kalian. Makanlah sesehat mungkin, sehat pangkal kaya. Banyak orang berupaya menjadi kaya dengan uang, tapi cobalah kaya dengan menjadi sehat,” tutupnya.

Ungkapan Dwight ini seolah relevan dengan kondisi fisiknya yang bahkan mungkin jauh lebih baik sejak musim pertamanya di NBA. Terlihat jauh lebih berotot dan prima, Dwight yang kini bisa menjadi senjata baru Lakers. Rasanya, posisi utama hanya akan menunggu waktu untuk kembali kepadanya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar