Chicago Bulls tak kunjung menemukan performa baik di musim 2019-2020 ini. Sudah bermain delapan kali, Bulls hanya mampu meraih dua kemenangan. Terbaru, mereka harus rela kalah atas Los Angeles Lakers di kandang sendiri. Buruknya lagi, Bulls sempat unggul jauh di paruh pertama pertandingan dan tampak hancur lebur di paruh kedua.
Rangkaian kekalahan ini membuat senter muda Bulls, Wendell Carter Jr. angkat bicara. Kepada NBC Sports, Wendell tak sungkan untuk mengutarakan perasaan frustrasinya. Menurutnya, semua pemain Bulls harus mengevaluasi dan memperbaiki diri masing-masing demi memperbaiki situasi yang sedang terjadi.
“Saya sadar bahwa saya sangat kesal dengan situasi ini,” buka Wendell. “Bukannya ingin membandingkan dengan masa lalu saya, tapi datang dari tempat yang memiliki budaya menang dan menjalani apa yang terjadi sekarang benar-benar sulit. Tahun lalu kami tidak cukup bagus dan di awal musim ini, kami cukup kesulitan, hal ini benar-benar mengganggu saya. Saya bahkan tak sempat memikirkan tentang statistik pribadi, yang saya pikirkan sekarang adalah menang,” lanjutnya.
“Semua orang di organisasi ini harus berkaca dan bicara dengan diri mereka sendiri,” Saya datang ke tim ini untuk menghadirkan kemenangan. Entah saya bermain bagus atau tidak, selama tim ini menang, semuanya tidak akan masalah.” Jika semua orang bisa mengatakan itu, kami akan berhasil meraih kesuksesan,” tutupnya.
Apa yang diungkapkan Wendell memang berdasar. Sebelum Bulls memilihnya di urutan ketujuh NBA Draft 2018, ia adalah pemain dari Duke University. Di bawah asuhan Mike Krzyzewski, Duke dan Wendell hanya kalah delapan kali dari 37 gim yang mereka lalui di musim 2017-2018. Meski tak meraih juara bersama Duke, catatan tersebut 29 kememangan tersebut bahkan belum bisa ia samai bersama Bulls.
Musim lalu, Bulls hanya meraih 22 kemenangan dan kalah 60 kali. Bersama dengan delapan gim yang sudah dilalui dan dua kemenangan yang diraih, maka total kemenangan Bulls baru 24 gim. Selain itu, buruknya Bulls musim ini juga terbukti dengan catatan statistik mereka. Tim asuhan Jim Boylen ini menempati peringkat ke-28 untuk akurasi tembakan tim secara keseluruhan dan peringkat 23 untuk akurasi tripoin. (DRMK)
Foto: NBA