Perjalanan karir Derrick Rose bersama Chicago Bulls selesai sudah. Hari ini, Derrick Rose di-trade ke New York Knicks.
Untuk mendapatkan Rose, Knicks mengirim Robin Lopez, Jose Calderon dan Jerian Grant ke Chicago. Sementara bersama Rose, Knicks mendapatkan Justin Holiday dan kesempatan memilih di ronde kedua NBA Draft 2017.
Dipilih pada urutan pertama NBA Draft 2008, Rose langsung melejit dengan meraih anugerah Rookie of the Year 2009. Ia lalu semakin panas dengan menyabet gelar pemain terbaik alias MVP 2011. Rose adalah MVP termuda dalam sejarah NBA. Ia baru berusia 23 tahun saat itu, dan mampu tampil dominan sebagai point guard dengan rata-rata 25 poin, 7,7 assist, 4,1 rebound dan 1 steal per laga. Rose membawa Bulls dominan di Wilayah Timur dengan rekor kemenangan 62-20.
Badai cedera menyusul pencapaian hebat Rose. Namun ketika kembali di tahun 2016 ini, Rose menunjukkan pemulihan yang signifikan. Ia mampu mencetak 17,7 (termasuk 8,4 poin) per pertandingan. Akurasinya 45,3 persen dari tembakan dan 55,3 persen dari penetrasi cepat khasnya.
Angka-angka tersebut tentu akan sangat berguna bagi Knicks yang tidak memiliki point guard andal. Starting point guard Knicks hanya mencetak rata-rata 7,6 poin per laga dengan akurasi 44,7 persen ketika melakukan penetrasi.
Bersama Carmelo Anthony dan Kristaps Porzingis, Rose punya kesempatan untuk mengembalikan reputasi hebatnya. (*)
Foto: Getty Images