Giannis Antetokounmpo bersinar pada 2018-2019. NBA menobatkannya sebagai Most Valuable Player (MVP). Pada 2019-2020 ini, ia punya kesempatan mempertahankan gelar. Namun, ternyata Antetokounmpo tidak peduli dengan itu.

Bagi pemain berkebangsaan Yunani tersebut, urusan tim lebih penting. Ia ingin membuat Milwaukee Bucks memenangi sebanyak mungkin pertandingan. Kebetulan mereka baru memenangi satu musim ini.

“Saya sungguh tidak peduli,” kata Antetokounmpo soal mempertahankan MVP. “Kami punya 81 pertandingan lagi. Dan seperti saya katakan tahun lalu, seandainya kami berhasil, segalanya akan mengikuti.”

Dengan niat itu, Antetokounmpo terus mengembangkan diri. Ia menghabiskan musim panasnya untuk berlatih. Antetokounmpo bahkan ikut membela Yunani di Piala Dunia 2019. Ia tidak mengambil liburan panjang.

Antetokounmpo kemudian menunjukkan hasil latihannya. Ia mencetak tripel-dobel 30 poin, 13 rebound, dan 11 asis di pertandingan pertamanya melawan Houston Rockets musim ini. Jika performanya terus seperti itu, ia bisa saja mendapatkan MVP lagi.

Meski begitu, seperti Antetokounmpo katakan, ia tidak peduli dengan gelar MVP.  Setelah memenangi gelar pertamanya, ia bahkan meminta orang-orang tidak menyebutnya MVP.

“Tolong, setelah ini jangan panggil saya MVP sampai mendapatkannya lagi musim depan,” kata Antetokounmpo seperti dikutip situs resmi klub.

Antetokounmpo saat ini hanya ingin menang, menang, dan menang. Ia sadar Bucks punya potensi besar untuk menguasai Wilayah Timur. Antetokounmpo ingin memanfaatkan potensi itu agar menjadi juara.

Di pertandingan kedua musim ini, Bucks akan menghadapi Miami Heat. Pertandingan dimulai di Fiserv Forum, Milwaukee, Winconsin, Amerika Serikat, Sabtu, 26 Oktober 2019 waktu setempat. Antetokounmpo akan tampil lagi untuk unjuk gigi. (put)

Foto: NBA

Komentar