Brooklyn Nets memiliki dua senter berkaliber starter. Satu dalam diri DeAndre Jordan. Satu lagi dalam diri Jarrett Allen.

Hadirnya kedua senter itu menjadi sebuah pertarungan tersendiri. Kepala Pelatih Kenny Atkinson juga mesti menentukan siapa yang berhak menjadi senter utama. Ia punya Jordan yang seorang bintang ketika Allen sedang berkembang.

Meski begitu, Atkinson mengaku tenang saja menghadapinya. Ia berencana untuk menggunakan keduanya sebagai senter utama. Jordan berpengalaman. Allen pemain muda. Tinggal melihat siapa yang lebih siap.

Jordan sendiri sebenarnya baru bergabung dengan Nets. Ia datang bersama duo bintang Kyrie Irving dan Kevin Durant. Namun, Jordan telah menyesuaikan diri. Ia mampu fit ke dalam skuat.

Sementara itu, Allen belakangan semakin baik. Ia telah bermain sebagai senter utama sebanyak 111 kali dari total 152 pertandingan. Allen mencetak rata-rata 10,9 poin, 8,4 rebound, 1,4 asis, dan 1,5 blok. Menit bermainnya mencapai 26,2 menit per pertandingan.

Persentase tembakan keseluruhan (FG%) Allen menyentuh 59 persen. Dengan efektivitas tembakan keseluruhan (eFG%) 59,5 persen. Sementara true shooting percentage-nya berada di angka 63,4 persen.

Atkinson percaya Jordan akan membantu Allen untuk berkembang. Sementara Allen akan membantu Jordan memahami sistem permainan Nets. Keduanya bisa saling bantu untuk memperkuat diri masing-masing.

Nets saat ini dalam kondisi membangun ulang kekuatan. Mereka punya beberapa wajah baru untuk musim 2019-2020. Salah tiganya Jordan, Irving, dan Durant. Jordan dan Irving siap bermain. Namun, Durant masih harus menepi karena cedera Achilles.

Meski baru, Nets berniat untuk kembali menembus playoff. Apalagi mereka punya Jordan dan Irving. Nets berharap pemain lain bisa membantu keduanya. Begitu pun Allen. (put)

Foto: NBA

Komentar