IBL kembali menggelar Rookie Combine sebagai kamp pelatihan untuk calon pemain baru di liga nanti. IBL Rookie Combine 2019 berlangsung tanggal 9 hingga 11 Oktober mendatang. Acara ini diikuti 37 pemain.
Rookie Combine 2019 dipimpin oleh pelatih asal Selandia Baru, Sean Pero MacPherson Cameron. Ia merupakan bekas kapten timnas Selandia Baru pada Piala Dunia FIBA 2002. Pero Cameron masuk dalam FIBA Hall of Fame pada tahun 2017.
Selain itu beberapa pemain basket legendaris Indonesia juga akan membagi ilmu dan pengalamannya kepada calon-calon ruki tersebut. Mereka adalah Antonius Joko Endratmo, Saut Lambok Jonson, Andy "Batam" Poedjakesuma, dan Jerry Lolowang.
Kegiatan awal program ini adalah melakukan tes kesehatan Rumah Sakit Royal Sports Medicine Sunter, Jakarta. Hari berikutnya akan dilanjutkan dengan latihan, dan kemudian di hari terakhir ada pertandingan uji coba. Peserta Rookie Combine akan dibagi dua tim dengan didampingi pemain IBL sebagai pembimbing, yaitu Wendha Wijaya (NSH Jakarta), dan Abraham Wenas (Amartha Hangtuah Jakarta).
"Kami ingin memastikan para calon ruki dalam kondisi fit," kata Junas Miradiarsyah, selaku Direktu IBL. "Kami pilih pemain yang masih aktif di kompetisi IBL sebagai pembimbing. Wendha adalah pemain senior dan berpengalaman, sementara Abraham adalah pemain muda yang pernah terpilih sebagai Rookie of The Year."
Berikut Daftar Nama Pemain IBL Rookie Combine 2019:
1. Nikholas Mahesa Romulo Sugondo (Institut Teknologi Harapan Bangsa)
2. Muhammad Aulia (Universitas Padjadjaran)
3. M. Yudi Partogi Sinaga (Institut Perbanas)
4. Adrian Mirza Prisardi (Universitas Negeri Jakarta)
5. Alba Pedro (Universitas 17 Agustus 1945)
6. Arisandra Satya Djauharie (Universitas 17 Agustus 1945)
7. Fachrul Asyam (Universitas 17 Agustus 1945)
8. Norman Maulana (Universitas 17 Agustus 1945)
9. Sigit Setiawan (Universitas Esa Unggul)
10. Dio Syahputra D. (STIE Kesatuan)
11. Yunus Gloria Liem (Jawa Barat)
12. Farisan Hadyan (Jawa Barat)
13. Lilik Dion Setyo (Jawa Barat)
14. Erick Wibowo Prawita (Bali)
15. Danang Eko Prasetyo (Jawa Timur)
16. Muh. Nur Fajar (Sulawesi Selatan)
17. Firman Yohanes Situmorang (Bengkulu)
18. Yoga Saputra (Bengkulu)
19. M. Aris Rinaldi (Bengkulu)
20. Anggi Ramadhani Saputra (Batam)
21. Ikhsan (DKI Jakarta)
22. Hieber Rolindo (DKI Jakarta)
23. M. Ghifaary S. (Jawa Barat)
24. Rio Rusanda (Kalimatan Timur)
25. Alexander Franklin (Bangka Belitung)
26. Reza Arfah Roediana (Jawa Barat)
27. Raja Anugerah Emerald Dean Meel Pasaribu (Banten)
28. Sabar Mulia (DKI Jakarta)
29. Muhammad Alqinanjar (Makassar)
30. Richnel Rainers Loupatty (Maluku)
31. Antoni Erga (Bangka Belitung)
32. William Beckham Mamahi Pontoh (Sulawesi Utara)
33. Tifan Eka Pradipta (Jawa Tengah)
34. Rivaldo Tandra Pangesthio (Pontianak)
35. M. Lakha Kurniawan (Bengkulu)
36. Adrian Danny Christianto (DKI Jakarta)
37. Gabriel Jorge Josua Senduk (Jawa Timur)
Foto: IBL Indonesia