IBL Rookie Combine 2019 akan dimulai hari ini, 9 Oktober 2019. Kamp pelatihan untuk calon ruki IBL 2020 tersebut akan berlangsung selama tiga hari, hingga 11 Oktober mendatang. Peco Cameron dari Selandia Baru menjadi kepala pelatih yang memimpin kamp pelatihan ini. Selain itu ada empat legenda IBL yang mendampingi, yaitu Andy "Batam" Poedjakesuma, Antonius Djoko Endratmo, Jerry Lolowang, dan Saut Lambok Jonson.
Kamp pelatihan tahun ini diikuti 40 calon ruki. Mereka akan menjalani tes kesehatan di hari pertama. Kemudian latihan dan pertandingan pada hari berikutnya. Selain itu, untuk mengisi waktu malam hari, akan ada sesi kelas. Salah satunya dipimpin oleh Christian Ronaldo Sitepu.
"Peserta ada dari LIMA dan ada pula hasil scouting yang dilakukan oleh IBL. Kalau untuk acaranya, tentu sangat padat. Di akhir kamp, atau pada tanggal 12 Oktober akan ada sesi evaluasi untuk masing-masing pemain," kata Junas Miradiarsyah, selaku Direktur IBL.
Menurut Junas, kamp pelatihan tahun ini sebenarnya sama dengan tahun lalu. Kepala pelatih dipilih dari internasional, atas rekomendasi FIBA. Bedanya tahun ini ada empat pemain legendaris, atau legenda basket Indonesia yang ikut mendampingi.
"Mendatangkan pelatih asing memang jadi program jangka panjang. Namun para ruki juga harus siap masuk ke liga dengan masa persiapan yang singkat. Oleh karena itu, para legenda inilah yang bertugas menyiapkan mereka. Mereka akan memberi masukan pada calon-calon ruki, tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat mereka masuk liga profesional," imbuh Junas.
Selama IBL Rookie Combine berlangsung, penyelenggara juga mengundang pelatih dan manajer masing-masing kontestan IBL. Mereka bisa melihat, sekaligus memilih calon pemain yang bisa diambil dalam IBL Rookie Draft 2019. (tor)
Foto: Hariyanto