Jrue Holiday meneken kontrak baru dengan Nike. Ia mendapatkan tawaran kerja sama multitahun dengan perusahan pakaian dan sepatu itu. Holiday pun mesti bersiap mengangkat kembali nama Nike di kancah bola basket NBA.

Holiday saat ini juga punya tugas baru. Ia akan memimpin New Orleans Pelicans pascakepergian Anthony Davis ke Los Angeles Lakers. Holiday bahkan harus bermain sambil membimbing pemain muda seperti Zion Williamson dan Lonzo Ball.

Meski tahu tugasnya berat, Holiday tetap bersemangat mengarungi musim baru 2019-2020. Ia tertarik untuk bermain di samping para pemain muda. Apalagi mengingat status Pelicans sebagai tim yang tidak diperhitungkan di Wilayah Barat. Holiday hendak membuatnya menjadi kuda hitam dengan meloloskannya ke playoff.

Pada 2018-2019, Holiday mampu tampil cemerlang meski pamornya masih kalah dari Davis. Holiday tampil dalam 67 pertandingan. Semuanya sebagai starter. Ia mencetak rata-rata 21,2 poin, 5 rebound, 7,7 asis, dan 1,6 steal.

Persentase tembakan keseluruhannya mencapai 47,2 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan 52,3 persen. Sementara true shooting percentage 55,5 persen. Dengan performa seperti itu, Kepala Pelatih Alvin Gentry tidak ragu menyerahkan tampuk kepemimpinan kepadanya.

Selain Holiday, Pelicans sebenarnya juga mendapatkan J.J. Redick. Garda tembak senior itu memiliki pengalaman menembus playoff sejak 2007. Redick bahkan tidak pernah absen di babak itu sampai musim lalu.

Dengan adanya Redick, Holiday bisa sedikit bernafas lega. Mereka akan bahu membahu mengarahkan skuatnya ke tingkat yang tinggi. Seandainya Pelicans mampu ke playoff, itu artinya Nike punya setidaknya satu wakil duta merek di sana, yaitu Holiday. (put)

Foto: NBA

Komentar