Prawira Bandung mendatangkan sosok pelatih fenomenal di IBL musim lalu yaitu Giedrius Zibenas. Kepala pelatih yang membawa Stapac Jakarta juara musim 2018-2019 tersebut, akan menangani Prawira musim depan. Kedatangan Coach Ghibbi menggeser posisi Andre Yuwadi. Musim depan, Andre bertugas sebagai asisten pelatih.
Kabar pergantian pelatih ini sebenarnya sudah merebak sejak pekan lalu. Tetapi pihak Prawira enggan memberikan keterangan resmi sebelum pelatih barunya mendarat di Indonesia. Selasa malam, 1 Oktober 2019, akhirnya akun instagram @prawirabandung mengunggah foto Giedrius Zibenas bersama Andri Syarel Octreanes selaku manajer Prawira.
Foto tersebut sekaligus menegaskan bahwa Prawira akan berada di bawah komando pelatih bertangan dingin asal Lithuania. Coach Ghibbi sudah membuktikan kelasnya dengan membawa Stapac Jakarta juara IBL 2018-2019. Rekor Stapac musim lalu hanya kalah sekali saja selama satu musim (21-1).
Andri Syarel memberikan penjelasan tentang pergantian staf pelatih di Prawira. Andre Yuwadi akan bergeser menjadi asisten pelatih. Sedangkan untuk tambahan staf pelatih, ada nama Marius Jasevicius sebagai pelatih fisik. Orang yang juga mendampingi Coach Ghibbi di Stapac musim lalu.
"Susunan pelatih jelas berubah. Coach Andre akan menjadi asisten Coach Ghibbi," kata Syarel.
Andre Yuwadi sudah menjadi kepala pelatih Prawira selama dua musim kompetisi (2017-2018 dan 2018-2019). Di tahun pertama, Coach Andre membuat Prawira lolos ke playoff dengan rekor 9-8. Tetapi akhirnya kalah dari Hangtuah. Sedangkan di musim berikutnya, Prawira mencetak rekor 8-10, dan gagal lolos playoff.
Untuk mendongkrak prestasi di musim depan, Prawira memutuskan untuk mendatangkan Giedrius Zibenas. Sosok yang dinilai membawa pengaruh besar di tim Stapac musim lalu.
"Coach Ghibbi akan aktif secepatnya, atau setelah ada pertemuan dengan manajemen," imbuh Syarel.
Persiapan Prawira jelang musim 2020 sudah dimulai sejak lama. Mereka juga sudah mengikuti Elang Cup di Medan sebagai turnamen uji coba. Tetapi untuk beberapa waktu ke depan belum ada rencana uji coba. Mereka masih menunggu program yang disiapkan oleh Giedrius Zibenas. (tor)
Foto: Hariyanto dan Prawira Bandung