Dallas Mavericks adalah salah satu tim yang dipenuhi pemain muda dalam gelaran NBA 2019-2020. Dari 19 nama yang sudah terdaftar di skuat pemusatan latihan, hanya tiga pemain yang memiliki usia 30 tahun atau lebih. Tujuh nama berada di jarak usia 25 – 30 sementara sembilan nama tersisa berada di usia yang lebih muda.
Manajemen Mavericks pun tampak sangat percaya dengan skuat muda mereka untuk waktu yang lama. Hal tersebut terbukti dengan perpanjangan kontrak maksimal yang mereka berikan untuk Kristaps Porzingis, meski belum sekalipun tampil dengan jersey Mavericks.
Terbaru, Rabu, 25 September 2019, Mavericks kembali menunjukkan kepercayaan mereka kepada deretan pemain muda. Hal itu terlihat dari keputusan untuk mengambil opsi tim (team option) untuk kontrak dua pemain, Justin Jackson dan Luka Doncic. Jackson akan bertahan hingga musim keempatnya sementara Doncic dipastikan bertahan dengan Mavericks hingga dua musim ke depan.
Kesepakatan ini membuat Doncic akan mendapatkan bayaran sekitar AS$8 juta di musim 2020-2021. Untuk musim 2019-2020, Doncic mendapatkan bayaran AS$7,6 juta. Sementara bagi Jackson, kesepakatan ini membuatnya mendapatkan bayaran sekitar AS$ 5 juta pada musim 2020-2021.
Mempertahankan Doncic rasanya bukan keputusan yang sulit untuk Mavericks. Bagaimana tidak, dengan usia yang muda dan baru menjalani musim pertamanya di NBA pada 2018-2019, Doncic sudah bermain bak seorang pemain veteran di level bintang. Rataan 21,2 poin, 7,8 rebound, dan 6,0 asis per gim membawanya meraih gelar Rookie of the Year.
Di sisi lain, mempertahankan Jackson jelas butuh pertimbangan matang. Apalagi, dalam prosesnya, Jackson datang melalui paket pertukaran dengan Sacramento Kings. Namun, performa 8,2 poin dan 2,3 rebound per gim dari 29 laga yang ia mainkan di paruh kedua musim lalu rasanya membuat Mavericks tak ragu mengambil opsi tim. Ditambah akurasi tripoinnya yang lumayan (37 persen), Jackson rasanya bisa menjadi penembak di area sayap yang berguna untuk tim. (DRMK)
Foto: NBA