Oklahoma City Thunder kehilangan pemain bintang pada musim panas 2019 ini. Paul George pindah ke Los Angeles Clippers, sementara Russell Westbrook ke Houston Rockets. Kepindahan keduanya membuat Thunder mesti membangun tim dari awal lagi.

Manajer Umum Thunder Sam Presti tentu saja mengerti kondisi timnya sekarang ini. Ia juga sadar bahwa semua mata sedang tertuju padanya. Orang-orang di luar sana, terutama para penggemar Thunder, berharap manajemen melakukan hal yang benar.

Dalam wawancara bersama Brett Dawson, The Athletic, Presti sempat mengungkapkan rencananya menjelang musim 2019-2020. Menurutnya, musim baru NBA sangatlah penting. Transisi mesti dilakukan dengan sebaik mungkin. Mereka tidak berharap banyak, tetapi ingin terus memberikan yang terbaik.

“Tentunya musim yang paling penting adalah musim ini, dan kami ingin memaksimalkan musim ini sebaik yang kami bisa,” ucap Presti. “Namun, tidak dengan belanja terus-menerus, dan agresif memastikan bahwa kami sedang memposisikan ulang, juga mengisi kembali tim, sehingga kami memiliki platform dan landasan pacu untuk membangun tim Thunder berikutnya. Saya tidak berpikir hal-hal itu saling eksklusif.”

Selepas kepergian George dan Westbrook, Thunder memang tidak menjadi tim unggulan lagi. Namun, Presti berharap apa yang mereka punya hari ini akan menjadi fondasi masa depan. Apalagi mengingat pertukaran kedua bintang tersebut membuat Thunder memiliki beberapa hak yang bisa dimanfaatkan untuk membangun ulang skuatnya.

Dari pertukaran George, misalnya, Thunder mendapatkan pemain muda seperti Shai-Gilgeous Alexander. Mereka juga punya 4 hak pilih putaran pertama (tidak aman/unprotected), 1 hak pilih putaran kedua (aman/protected), dan 2 hak pilih tukar tempat (swap). Thunder dapat menggunakan hak-hak itu untuk mendapatkan pemain-pemain potensial di masa depan.

Thunder juga memiliki Chris Paul dan beberapa hal pilih lain dari pertukaran Westbrook ke Rockets. Mereka hendak menukar Paul pada musim panas ini, tetapi gajinya terlampau besar. Sehingga tim lain tidak siap untuk menampungnya. Untuk sementara ini, Thunder akan memanfaatkan sang garda sebagai mentor bagi para pemain muda.

Setelah ini, Presti mesti memikirkan lagi langkah-langkahnya. Mereka punya hak-hak yang bisa dimanfaatkan. Entah dengan menukarnya lagi atau mendapatkan pemain ruki dari sana. Kebijakan Presti akan berdampak pada masa depan Thunder. (put)

Foto: NBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star