Saya begitu mengapresiasi betapa besar pergerakan yang Puma Hoops lakukan untuk menarik atensi masyarakat. Merekrut pemain basket potensial, jadi sponsor resmi NBA, menunjuk Jay-Z sebagai Direktur Kreatif, hingga menjalin kerja sama dengan pemain veteran. Majalah Mainbasket telah membahas topik ini secara mendalam untuk edisi Juli 2018.

Namun, selama setahun mereka bergerak, tidak banyak varian produk yang disajikan. Hanya Clyde Court Disrupt dan Thunder Spectra yang menyentuh lapangan NBA. Begitu pula dengan aksesoris penunjang seperti seragam tanding, bola basket, kaos kaki, dan lain sebagainya. Distribusi produk tidak seimbang dengan gencarnya pemberitaan. Gestur semacam ini berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing mereka seperti Nike, adidas, dan Under Armour. Mereka berusaha semaksimal mungkin menguasai pasar dengan menyeimbangkan antara ketersediaan barang dan curahan materi promosi di bermacam media. Bisa jadi inilah cara yang dilakukan Puma demi mengumpulkan minat belanja para penikmat basket di luar sana.

Kevin Knox, Walter Frazier, dan R.J Barrett di acara peresmian Puma Clyde Hardwood.

Pelan tapi pasti, Puma bergerak untuk memenuhi permintaan para penggemar. Beberapa warna baru untuk dua edisi tersebut telah dikenalkan ditambah merilis ulang sepatu klasik mereka, Ralph Sampson OG. Kali ini, pabrikan asal Jerman itu mengumumkan edisi basket terbaru bernama Puma Clyde Hardwood. Mengabarkan dari surat resmi yang diterbitkan Puma, ini adalah sepatu basket luar ruang pertama yang dipasarkan sejak memutuskan kembali ke kancah basket pada 2018.

Desainnya mengambil akar Puma Clyde, varian tersukses mereka yang merupakan sepatu khusus Walter “Clyde” Frazier. Tentu saja teknologi mutakhir standar tahun 1972 berbeda dengan 2019. Maka, beberapa bagian telah dimodifikasi dengan membubuhi panel tambahan. Kuncian pada tumit telah ditingkatkan dengan pelindung plastik (heel counter) yang memanjang hingga ke tengah sol samping. Struktur tersebut diperkuat dengan panel berbahan suede di bagian belakang yang dibuat lebih lebar.

Bagian atas tetap dominan menggunakan kombinasi kulit untuk setengah bagian belakang dan nilon yang sama dengan Clyde Court Disrupt di bagian depan. Penambahan perangkat penunjang kerapatan di bagian atas tampak dari setiap detail yang disajikan. Sebut saja lubang tambahan yang tersemat pada semacam panel yang terhubung dengan pelindung plastik. Jarak antarlubang tali dibuat lebih lebar dengan pangkalnya semakin mendekat ke bagian ujung depan sepatu (toe box).

Baca juga: Puma Resmi Gaet R.J Barrett

Kali ini, sol sepatu tampak lebih ramping namun tetap menunjukkan kesan kukuh dan stabil. Puma menyematkan bantalan Pro Foam di dalam sol karet bening. Sol karet lebih padat ditempatkan di bagian bawah. Untuk meningkatkan durabilitas menghadapi kasarnya lapangan luar ruang, Clyde Hardwood memasang sol karet lebih tebal dari Clyde Court Disrupt yang sebelumnya sudah eksis.

Upacara perilisan dilaksanakan pada 16 September 2019 di Kota New York. Puma menghadirkan legenda hidup Walter Frazier sebagai pembicara utama. Kevin Knox, R.J Barrett, dan Skylar Diggins turut serta mewakili pebasket muda yang jadi duta Puma Hoops. Ketiganya sekaligus jadi model. Tidak hanya itu, mereka akan memakainya dalam pembukaan NBA dan WNBA musim 2019-2020 yang dijadwalkan dimulai pada 22 Oktober 2019.

Pasar Amerika Serikat akan sedikit berbahagia. Puma akan mulai memasarkannya pada 18 Oktober 2019 dengan harga AS$120. Bagi yang berada di luar Negeri Paman Sam, Anda bisa membelinya dari jasa pembelian atau menunggu dipasarkan secara global.

Foto: Puma Hoops

Komentar