Pelarangan pemakaian ikat kepala simpul ninja baru saja dilayangkan pihak NBA. Padahal sebagian pemain dan penggemar menyukai penampilan yang dihasilkan. Meski begitu, unsur keamanan jadi alasan utama keputusan tersebut. Ini bukan kali pertama mereka melayangkan surat larangan pemakaian benda-benda tertentu
1980 – Kalung Emas
Yang dimaksud disini bukan lagu Didi Kempot. NBA benar-benar mengeluarkan kebijakan ini pada 1980 setelah menyaksikan Darryl Dawkins. Mantan penggawa Philadelphia 76ers itu bahkan memakai beberapa kalung dalam satu pertandingan. Meski begitu, NBA tidak melarang pemainnya memakai di luar kompetisi. Michael Jordan sempat memakainya kala mengikuti Slam Dunk Contest tahun 1985.
1984 – Sepatu Selain Warna Putih
NBA menerapkan peraturan keseragaman warna sepatu untuk satu tim dan harus dominan putih waktu itu. Pihak yang melanggar harus membayar denda sebesar AS$5000 per gim bila melanggarnya. Cerita beredar bahwa Michael Jordan dan Nike rela merogoh kocek besar di setiap laga yang dibintangi Jordan agar ia tetap memakai Air Jordan 1 Bred (merah-hitam). Meski demikian, ada beberapa pihak termasuk laman Complex mempertanyakan keabsahan cerita ini karena tidak ada satupun foto yang menampilkannya memakai sepatu tersebut. Foto Jordan memakai edisi Bred kebanyakan adalah dokumentasi selain pertandingan NBA. Peraturan keseragaman warna sepatu akhirnya benar-benar dihapuskan pada 2018.
2000 – Ikat Kepala Selendang/Bandana (scarf atau du-rag)
Sam Perkins memakai aksesoris semacam ini kala melakoni laga pramusim membela Indiana Pacers. Solomon Hill juga pernah memakainya. Aksesoris berupa kain yang diikat di kepala sejatinya populer di kultur basket jalanan. Sebagian pemain coba memasukkannya ke kancah kompetisi. Manajemen NBA tak lama segera melarangnya dengan alasan keamanan.
2006 – Celana Olahraga Ketat (compression tight atau Legging)
Kantor berita ESPN melalui Marc Stein dan Darren Rovel melaporkan pada 2006 bahwa aksesoris ini dilarang untuk dipakai kecuali untuk kepentingan medis dengan keterangan surat dokter. Jerry Stackhouse adalah pemain yang pertama kali memakainya. LeBron James, Kobe Bryant, dan Dwyane Wade adalah aktor di balik kepopulerannya. Kebijakan ini dicibir banyak pemain hingga dokter tim karena dipercaya punya banyak manfaat. Namun, NBA tak bergeming dan tetap melarang pemakaiannya.
2009 – Plester Luka dengan Nama (personalized band-aid)
Dwyane Wade lagi-lagi “berulah”. Musim 2008-2009, ia mengalami sedikit cedera yang membekas di bawah mata kirinya. Alhasil, butuh sebuah plester luka guna menutupnya. Wade berinisiatif untuk melakukan modifikasi dengan membubuhi namanya. Ia terus-menerus memakainya bahkan setelah lukanya sudah pulih. Sayangnya, NBA tidak menyukainya. Melansir artikel Slam yang terbit 20 Maret 2009, peraturan ini dikeluarkan bersamaan dengan kewajiban untuk tampil rapi dengan memasukkan seragam atasan ke dalam celana tanding.
2010 – Sepatu dengan Merek Athletic Propulsion Labs (APL)
Ini adalah kali pertama NBA secara spesifik melarang sepatu berdasarkan mereknya. APL kala itu memperkenalkan sebuah terobosan di mana berdampak pada peningkatan tinggi lompatan secara signifikan. Anggapan ini bisa saja hanyalah sugesti atau efek Placebo belaka. Namun, laman Sneakerfiles benar-benar membedah sepatunya dan menemukan lima buah per kecil di dalam sol. Per itulah yang membuat NBA menghentikan penggunaannya di kompetisi.
2010 – Tali Kepala dengan Logo NBA Terbalik
Di tahun yang sama, NBA menegur Rajon Rondo yang kedapatan memakai ikat kepala dengan logo NBA yang terbalik. Belum diketahui apakah Rondo melakukannya secara sengaja atau kecerobohan. ESPN melalui Chris Fosberg melaporkan bahwa pihak liga mengambil tindakan tegas dengan melarang praktek ini.
2011 – Kacamata dengan Lensa Berwarna
Dwyane Wade –Ya, lagi-lagi dia– memakai sebuah kacamata guna melindungi mata akibat iritasi saat bertanding melawan New York Knicks musim 2010-2011. NBA kemudian melarang pemakaiannya karena dikhawatirkan lawan akan kesulitan melihat mata pemakai. Mungkin, Wade melakukan ini terinspirasi dari kebiasaan Edgar Davids, legenda Juventus, yang terkenal dengan kacamata yang ia pakai di atas lapangan hijau.
2014 – Pelindung Wajah Berwarna Gelap
LeBron James pernah mengalami patah tulang hidung kala masih membela Miami Heat. Ia pun terpaksa memakai pelindung wajah berwarna hitam demi keamanan Sayangnya, NBA kurang menyukainya karena penonton dan pemain lain tidak bisa menyaksikan paras pemakai secara langsung. Setelah itu, dikeluarkan kebijakan untuk melarang penggunaan pelindung wajah berwarna gelap Alhasil, LeBron menggantinya dengan pelindung muka berwarna bening di gim selanjutnya.
2017 – Lengan Seragam Tambahan (Sleeve)
Kelly Oubre Jr. ingin tampil beda dengan memakai lengan tambahan di kaki rilisan merek ternama Supreme. Setelah itu, pihak NBA menghubunginya untuk menghentikan praktek semacam itu karena dianggap terlalu mencolok.
Foto: NBA, Sports Illustrated, Getty Images