Sol sepatu basket dibuat berbeda dengan sepatu biasa. Struktur kaki dan penggambaran arah gerak jadi dasar pembuatan motif. Yang paling lazim adalah motif garis zig-zag atau yang biasa disebut sebagai Herringbone. Tidak ada yang mematenkan bentuk sol semacam ini. Hampir semua sepatu basket dari bermacam merek menerapkannya. Lalu, apa itu sol “Herringbone”?
Herringbone merupakan istilah dalam bahasa inggris terdiri atas Herring (Ikan Haring) dan Bone (tulang). Struktur tulang ikan adalah sederet rusuk yang terpasang dalam tulang belakang untuk menopang badan ikan. Bagian tersebut lentur sehingga ikan bisa meliukkan badan sehingga memudahkan mereka bergerak di dalam air. Gerakan mereka semakin lincah dengan sirip di badan tengah dan belakang yang berfungsi sebagai kendali.
Kain tenun wol berjenis Tweed.
Bentuk itu kemudian diadopsi dalam fesyen kali pertama untuk penenunan wol. Masyarakat Eropa memodifikasi alur tenun konvensional guna mendapatkan baju musim dingin yang hangat. Inovasi itu menghasilkan kain tebal yang lebih kuat. Dari sanalah muncul istilah Tweed. Jaket wol yang menerapkan kain jenis ini kini populer sebagai luaran yang biasa dipakai saat musim gugur atau salju.
Sebagian bangunan era Renaissance di Eropa juga menerapkan pola demikian untuk batu bata yang digunakan terutama di kawasan pegunungan Alpen. Di Italia, sebuah bangunan bernama The Duomo in Florence terkenal karena mengusung konsep penataan bata Herringbone.
Di kancah sepatu basket, motif sol Herringbone sudah lazim digunakan meski tidak jelas siapa yang pertama kali memakainya. Yang pasti, hampir semua sepatu basket dalam ruang menggunakan sol Herringbone untuk menyediakan traksi.
Sepatu yang layak disebut pertama kali adalah Nike Kyrie 1. Leo Chang selaku desainer menerapkan Herringbone dengan sudut lebih sempit dari biasanya. Sneaker Freaker menyebut bahwa hal itu berguna untuk menyediakan kekesatan bagi Sang pemain dalam melakukan gerakan berbelok secara tiba-tiba. Di sisi lain, Solnya dibuat berbelok ke dalam dengan poros pada kaki tengah. Desain tersebut berdasar pada letak tumpuan Kyrie saat melakukan terobosan sehingga ia tetap stabil.
Sol dengan konsep serupa bisa dilihat di sepatu adida Harden Vol. 3. Harden memperlihatkan permainan yang eksplosif dua musim belakangan hingga jadi lumbung poin bagi Rockets. Adidas selaku sponsor pun mendukungnya dengan desain sol sepatu yang sesuai dengan kebutuhan Mas Brewok. Sol Herringbone dibagi dalam beberapa area mengikuti pemetaan kaki Sang atlet.
Herringbone kian jadi pilihan untuk menghasilkan sepatu dengan traksi maksimal. Semakin rapat garis yang ditampilkan, maka ada kepercayaan bahwa kekesatannya semakin baik. Pastikan Anda melihat juga bentukan sol Herringbone sebelum membeli sepatu basket saat mempertimbangkan traksi. Memakai sepatu yang licin tentu akan membahayakan kaki dan memperbesar kemungkinan cedera.
Foto: Nike, Under Armour, adidas, Toxophilus fabric