Amerika Serikat mengalahkan Yunani di babak penyisihan kedua. Mereka menang 69-53 di Shenzhen Bay Sports Centre, Shenzhen, Cina, Sabtu 7 September 2019. Kemba Walker, garda utama Amerika Serikat, menjadi pencetak poin terbanyak.

Walker mencetak 15 poin di pertandingan itu. Akurasinya mencapai 42 persen. Ia juga berhasil mengirim 6 asis dan meraih 4 bola pantul.

Donovan Mitchell, garda tembak, lalu membantu Walker dengan tambahan 10 poin, 5 rebound, dan 3 asis. Sementara pemain lain tidak sampai mencetak dobel digit poin. Harrison Barnes dan Derrick White masing-masing sembilan poin saja. Mereka hanya berjarak satu poin dari dobel digit.

Giannis Antetokounmpo, di sisi lain, produktif dengan 15 poin. MVP NBA 2019 itu menjadi pendulang angka terbanyak Yunani. Namun, timnya pada akhirnya harus kalah dari Amerika Serikat.

Timnas Negeri Paman Sam itu bahkan hampir selalu unggul perolehan poin di tiap kuarter. Mereka, misalnya, unggul 19-17 di kuarter satu. Amerika Serikat membuka pertandingan itu dengan memimpin permainan.

Di kuarter dua, Amerika Serikat semakin panas. Mereka meninggalkan Yunani dengan selisih 11 poin (19-8). Walker dkk. saat itu tidak membiarkan lawannya menembus pertahahan mereka. Amerika solid sehingga total 38-25.

Amerika Serikat semakin melebarkan jarak setelah itu. Tim asuhan Kepala Pelatih Gregg Popovich unggul lagi di kuarter tiga dengan perolehan 16-12. Mereka di atas angin dengan skor 54-37.

Di kuarter akhir, Yunani sebenarnya unggul perolehan poin. Namun, mereka hanya unggul satu poin saja (16-15). Perolehan itu tentu tidak cukup untuk menggulingkan Amerika Serikat. Walker dkk. pun menutup pertandingan dengan kemenangan. Skor akhir 69-53.

Amerika Serikat sementara waktu berada di puncak klasemen Grup K. Mereka belum pernah kalah sejak babak penyisihan pertama. Namun, Amerika Serikat belum bisa tenang. Mereka akan kembali bertanding melawan Brasil lusa. Sementara itu, Yunani akan menghadapi Republik Ceko di hari yang sama. (put)

Foto: FIBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis