Joe Johnson kabarnya belum mau mengakhiri karier di NBA. Ia melakukan uji coba dengan beberapa klub pada musim panas 2019 ini. Salah satunya dengan Philadelphia 76ers.
Johnson sudah absen dari NBA sejak 2018. Ia baru mendapat atensi dari klub-klub NBA lagi setelah mengikuti BIG3. Apalagi ia mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) dalam gelaran 3x3 gagasan Ice Cube tersebut.
Kendati demikian, Johnson mengaku bahwa upayanya tampil di BIG3 bukan demi menarik atensi klub NBA. Ia mengikuti tampil di sana untuk urusan terapi. Johnson mengalami pengalaman buruk pada awal tahun ini.
“Saya menggunakannya sebagai terapi,” kata Johnson per Marc J. Spears, The Undefeated. “Ibu saya meninggal pada Februari lalu, dan sebagai anak tunggal, itu terasa sangat sulit, jadi saya membutuhkan sesuatu agar tetap sibuk. Dan BIG3 berguna untuk itu.”
Kehilangan seseorang memang sulit. Johnson merasakan itu. Untungnya, bola basket selalu bisa menjadi jalan keluar dari masalah yang ia alami. Olahraga permainan itu membantunya untuk menangani trauma.
Johnson juga sempat kesulitan membagi waktu antara bola basket dan ibunya pada 2017-2018. Ia pada akhirnya mesti memilih salah satu. Johnson memilih ibunya sehingga ia jarang tampil di NBA.
“Ibu saya sakit sepanjang waktu (pada 2017-2018),” kata Johnson lagi. “Saya tidak bisa tampil meski tim memanggil. Dengan kondisi seperti itu, saya memilih untuk menghabiskan waktu di Little Rock tahun lalu.”
Kini, ibunya sudah tiada. Johnson berusaha melanjutkan hidupnya. Ia hendak kembali ke NBA. Kebetulan, selain Sixers, ia juga akan melakukan uji coba dengan Los Angeles Clippers, Milwaukee Bucks, dan Denver Nuggets. New Orleans Pelicans kabarnya ikut tertarik kepadanya. (put)
Foto: BIG3