Brooklyn Nets adalah salah satu tim kejutan di NBA 2018-2019 lalu. Tidak diprediksi menjadi tim yang bersaing di perebutan playoff lantaran deretan pemain usia muda yang mereka punya, Nets justru mengejutkan banyak pihak dengan finis di peringkat enam klasemen akhir Wilayah Timur. Tak sampai di situ, mereka juga mencuri satu gim di putaran pertama playoff melawan Philadelphia 76ers meski akhirnya harus menyerah dalam lima gim.
Nets lantas menunjukkan keseriusan mereka menghadapi masa depan dengan merekrut dua pemain kaliber superstar di pasar pemain bebas, Kyrie Iriving dan Kevin Durant. Kedatangan dua pemain ini juga membawa pemain veteran seperti DeAndre Jordan, Garrett Temple, dan Wilson Chandler lantas merapat.
Terbaru, Senin 26 Agustus 2019, waktu setempat, Nets kembali melakukan transaksi. Kali ini bukan pemain baru yang mereka datangkan, melainkan menambah masa bakti salah satu pemain muda potensial mereka, Caris LeVert. Nets memberi perpanjangan kontrak untuk pemain berusia 25 tahun tersebut selama tiga tahun senilai AS$52,5 juta.
Perpanjangan kontrak ini menunjukkan betapa besarnya harapan dan kepercayaan Nets kepada LeVert. Pasalnya, kontrak awal LeVert sendiri masih memiliki durasi hingga 2020-2021. Di sisi lain, kesepakatan ini juga bisa dibilang menjadi kado ulang tahun alumnus University of Michigan ini. Ia merayakan ulang tahun ke 25 pada 25 Agustus 2019.
Secara performa, LeVert selalu menunjukkan peningkatan sejak pertama kali masuk di NBA tiga musim lalu. Di musim lalu, ia mengemas 13,7 poin, 3,8 rebound, 3,9 asis, dan 1,1 steal per gim. Ia juga berkembang menjadi salah satu garda dengan kemampuan bertahan yang apik di NBA. Sayangnya, akurasi masih menjadi masalah besar untuknya. Dari sisi FG%, LeVert hanya memasukkan 44 persen sepanjang tiga musim. Dari sisi tripoin dan tembakan gratis, catatan 33 persen dan 71 persen jelas butuh peningkatan juga.
Di sisi lain, cedera juga akan menjadi fokus bagi LeVert dan Nets. Pasalnya, di tiga musim ini Sang Pemain tak sekaipun tampil penuh di musim reguler. Musim lalu bahkan ia hanya tampil 40 gim karena cedera yang cukup parah di kaki kanannya. Sementara itu, 71 gim di musim 2017-2018 menjadi jumlah gim terbanyak dalam satu musim yang ia mainkan. (DRMK)
Foto: NBA