Kabar mengejutkan datang dari sepatu terbatas DBL Ardiles AZA 6 “Hari Merdeka”. DBL Store selaku penyedia utama menyatakan bahwa seluruh stoknya telah terjual habis. Perhitungan itu didapat hanya empat hari setelah perilisan, yaitu 12 Agustus 2019. Kabar ini sekaligus menjadikannya sebagai sepatu basket lokal pertama yang habis dalam empat hari.

Antusiasme para pembeli memang luar biasa. Antrian mengular di depan DBL Store Pakuwon Mall Surabaya di hari penjualan perdana. Sebagian di antaranya telah datang mengantri sejak pusat perbelanjaan belum beroperasi, sekitar 07.30 pagi. Sementara pertokoan mulai beroperasi pada jam 10.00. Padahal telah dijelaskan di dalam peraturan bahwa pembelian akan dilayani pada pukul 17.08 sore. Mereka berlomba untuk jadi yang pertama mendapatkannya.

Suami-istri asal Semarang rela datang ke Surabaya demi membeli DBL Ardiles AZA 6 "Hari Merdeka" di hari pertama.

Di sisi lain, banyak pihak yang kecewa. Mereka adalah para pemburu sepatu dari luar Kota Pahlawan yang mengharapkan adanya pembelian secara daring. Sayangnya harapan itu bertepuk sebelah tangan. 

Ada beberapa hal yang membuat DBL Ardiles AZA 6 “Hari Merdeka” begitu diminati. Warna merah-putih sebagai perlambangan Indonesia jadi faktor pertama. Apalagi momentumnya mendekati hari Kemerdekaan. Segala sesuatu berbau Tanah Air akan ludes dengan cepat. Ditambah lagi “Hari Merdeka” merupakan edisi kedua dari varian DBL Ardiles AZA 6. Di awal kemunculannya, Azrul “Aza” Ananda mendaku bahwa sepatu khususnya ini tidak akan menampilkan warna baru. Pernyataan itu ia tampik dengan memberi kejutan lewat sebuah edisi terbatas berwarna terang ini.

Peta Indonesia pada ujung depan (toe-box) merepresentasikan persatuan dan kesatuan. Tulisan angka “17-8-45” pada medial samping luar sepatu jadi pengingat kapan Negara ini merdeka. Serta motif sol dengan cipratan merah-putihnya menjadi gambaran kucuran darah para pahlawan yang berjuang hingga napas terakhir. Seluruh ornamen itu dilengkapi dengan plat berwarna perak di ujung tali demi unsur eksklusivitas.

DBL Ardiles AZA 6 “Hari Merdeka” telah membuktikan bahwa sepatu lokal mulai mendapatkan tempat di ranah kultur sneaker, khususnya di Indonesia. Di tengah gempuran sepatu impor, sebagian merek asli Tanah Air tampil dengan kreativitas yang layak untuk diapresiasi. Momentum ini akan jadi langkah besar bagi Indonesia agar mampu jadi tuan rumah di negeri sendiri. (ajb)

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sisi Romantis LeBron James Keluar Saat Ulang Tahun Istrinya