Punya Senjata Api, Sebastian Telfair Dipenjara 3,5 Tahun

Pengadilan Wilayah Brooklyn akhirnya menjatuhkan hukuman kepada bekas pemain NBA Sebastian Telfair pada Senin, 12 Agustus 2019. Hukuman itu dijatuhkan lantaran sang pemain terbukti memiliki senjata api sekaligus mariyuana. Telfair tertangkap pada April 2017 silam di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Polisi mengatakan bahwa Telfair mengendarai mobil tanpa menyalakan lampu saat kejadian. Mereka pun menghampirinya untuk memeriksa, sampai akhirnya mencium bau mariyuana. Polisi segera menggeledah isi mobil dan menemukan mariyuana tersebut.

Dari penggeledahan itu, polisi ternyata tidak hanya menemukan mariyuana. Mereka juga menemukan 1 rompi antipeluru, 1 senapan semiotomatis, 3 pistol beserta peluru. Polisi segera menangkapnya.

Telfair sebenarnya mengaku tidak bersalah. Namun, pengadilan tetap mengancamnya dengan hukuman 15 tahun penjara. Apalagi itu bukan kali pertama ia terlibat dalam kasus kepemilikan senjata api.

Pada 2007, Telfair sempat mengalami hal yang sama. Ia terbukti memiliki senjata api ketika polisi menangkapnya karena melanggar batas kecepatan. Telfair pun dihukum tiga tahun masa percobaan. Sementara NBA melarangnya tampil dalam tiga pertandingan.

Telfair sendiri berkarier di NBA selama sembilan tahun. Ia pertama kali muncul pada 2004. Portland Trail Blazers saat itu memilihnya di urutan 13 putaran pertama.

Telfair membela Blazers selama dua musim saja. Kemudian, berpindah-pindah tim sampai 2013. Ada enam tim lain yang sempat dibelanya dalam periode itu, di antaranya: Boston Celtics, Minnesota Timberwolves, Los Angeles Clippers, Cleveland Cavaliers, Phoenix Suns, dan Toronto Raptors.

Setelah itu, Telfair sempat bermain di Cina. Ia membela Tianjin Ronggang selama semusim. Lalu, kembali ke NBA untuk membela Oklahoma City Thunder. Sayangnya, kariernya terantuk dan ia mesti pergi ke Cina lagi agar bisa melanjutkan kariernya sebagai seorang pemain.

Ketika kembali ke Cina, Telfair membela dua tim berbeda, yaitu Xinjiang Flying Tigers dan Fujian Sturgeons. Ia bermain di sana sampai 2017 silam. Namun, tidak bisa melanjutkan karier karena kasus kepemilikan senjata api keduanya.

Setelah terbukti memiliki senjata api itu, Telfair kini harus mendekam di penjara. Ia punya waktu 3,5 tahun untuk instropeksi diri di sana. Boleh jadi itu akan menjadi akhir riwayatnya sebagai seorang pemain bola basket. (put)

Foto: NBA