NBA semakin serius menangani masalah kesehatan mental. Mereka berusaha menyusun kebijakan baru pada 2019-2020. Liga tersohor sedunia itu bahkan berencana untuk melibatkan 30 tim yang berpartisipasi dalam kompetisi.

Menurut laporan Sam Amick, The Athletic, NBA juga akan menggelar pertemuan pada 12 September 2019 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Pertemuan itu berlangsung khusus untuk membahas masalah kesehatan mental. Mereka sekaligus akan memberi pedoman agar para pelaku olahraga itu bisa mengawasi tim dengan baik.

Dalam laporan yang sama, Amick mengabarkan bahwa salah satu syarat tim untuk menangani masalah kesehatan mental adalah dengan menyewa jasa profesional. Tim-tim itu harus memiliki satu-dua profesional berlisensi yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Tim juga diminta untuk memiliki "rencana tertulis" jika keadaan darurat muncul.

NBA sendiri semakin serius dalam menangani masalah kesehatan mental setelah beberapa pemain terbuka akan hal itu. Pemain-pemain mulai mencoba mengekspresikan masalah mereka melalui berbagai platform. Kevin Love (Cleveland Cavaliers), misalnya, menceritakan masalah serangan panik yang dideritanya lewat The Players’ Tribune. Sementara DeMar DeRozan (San Antonio Spurs), yang saat itu masih membela Toronto Raptors, membuka masalahnya kepada Toronto Stars.

Akibat keterbukaan itu, pemain-pemain lain mulai bersuara. Mereka ingin NBA memiliki sistem yang baik dalam menangani masalah kesehatan mental. Komisioner Adam Silver pun bergerak untuk mencari solusinya.

“Kita hidup di zaman kecemasan. Saya pikir itu adalah dampak langsung media sosial,” kata Silver seperti dikuti Amick dalam tulisannya di The Athletic. “Beberapa pemain merasa tidak bahagia.”

NBPA sebagai asosiasi pemain bahkan sudah lebih dulu bergerak. Mereka membentuk program khusus untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Keyon Dooling, bekas pemain NBA, menjadi orang yang bertanggung jawab pada program tersebut. Dooling sendiri sempat mengalami masalah kesehatan mental.

Setelah ini, NBA akan semakin sering bekerja sama dengan NBPA untuk menjalankan hal-hal lain mengenai masalah kesehatan mental. Pertemuan pada September nanti akan menjadi satu langkah menuju langkah lainnya. Saat ini, mereka mesti merancang dulu keperluan mereka ke depannya.

Foto: NBA

Komentar