Furkan Korkmaz berniat untuk hengkang dari Philadelphia 76ers pada musim panas 2019 ini. Namun, ia mengubah rencananya. Korkmaz memilih menetap di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Keputusan Korkmaz bulat setelah melihat kepergian Jimmy Butler dan J.J. Redick. Kebetulan Butler bergabung dengan Miami Heat, sementara Redick merapat ke New Orleans Pelicans. Dengan kepergian mereka, Korkmaz punya harapan untuk mendapatkan tempat di skuat Sixers.

“Kepergian mereka membuat tim membutuhkan penembak, dan saya akhirnya sepakat,” kata Korkmaz via EuroHoops. “Kami sebenarnya telah bernegosiasi dengan beberama tim selama jeda musim. Philadelphia juga mengejutkan saya, tetapi di sisi lain, saya melihatnya dari sudut pandang positif. Mereka memanggil saya kembali berarti saya melakukan beberapa hal baik, meninggalkan kesan untuk orang-orang di sini.”

Selama ini, Korkmaz kesulitan mendapat tempat di skuat Sixers karena posisinya sama dengan Butler dan Redick. Kepala Pelatih Brett Brown lebih memilih dua pemain itu daripada Korkmaz. Sehingga pemain asal Turki tersebut jarang tampil dalam pertandingan.

Selama dua musim di NBA, Korkmaz baru tampil sebanyak 62 kali dengan menit bermain 12,2 menit per pertandingan. Ia mencetak rata-rata 4,9 poin, 1,9 rebound, 0,9 asis, dan 0,5 steal. Persentase tembakan keseluruhannya 38,8 persen, dengan efektivitas 48,4 persen. Sementara true shooting percentage-nya mencapai 51,3 persen.

Dengan kepergian Butler dan Redick, Korkmaz berharap penampilannya meningkat pada 2019-2020. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan mencetak tripoin. Ia juga ingin membantu Sixers bermain di level yang lebih tinggi. Musim lalu, mereka bisa mencapai Semifinal Wilayah Timur. Musim depan mereka ingin lebih baik lagi. (put)

Foto: NBA

Komentar