Satria Muda Pertamina Jakarta mesti menghadapi badai cedera di jeda musim IBL pada 2019 ini. Beberapa pemainnya tumbang sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan tim. Salah satunya Muhammad Rizal Falconi.
Rizal, forwarda, mengalami cedera meniskus pada lutut kanannya. Ia harus naik ke meja operasi pada Rabu, 31 Juli 2019. Operasinya berjalan sukses, tetapi Rizal membutuhkan waktu untuk pulih hingga tiga bulan. Selama itu, ia harus melakukan terapi.
Rizal mendapatkan cedera itu ketika mengikuti kegiatan tim nasional Indonesia. Ia kebetulan sempat dipanggil mengikuti seleksi pada pemanggilan pertama di bawah asuhan Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati. Sayangnya, Rizal tidak bisa mengikuti kegiatan itu sampai selesai. Cederanya benar-benar mengganggu.
Menurut penuturan sang pemain, cedera itu muncul di minggu pertama latihan. Awalnya, ia mengalami cedera engkel di kaki kirinya. Namun, ketika engkelnya sudah mulai pulih, lutut kanannya justru terasa aneh.
“Lutut kanan sedikit ngilu,” kata Rizal. “Seperti ada yang mengganjal, mengganggu, tapi masih bisa ditahan. Engkel sendiri sudah pulih. Sudah bisa ikut latihan.”
Ketika cedera engkelnya sudah pulih, Rizal mengira lututnya mengalami tegang. Ia tidak berpikir dirinya terkena cedera meniskus. Apalagi saat itu ia tidak langsung memeriksanya.
“Cederanya masih bisa ditahan juga,” kata Rizal lagi. “Setelah beberapa hari latihan, ternyata masih mengalami hal yang sama. Padahal sudah diterapi. Cuma rasanya terus mengganjal. Tidak nyaman.”
Pada akhirnya Rizal meminta berhenti latihan di minggu kedua. Ia merasa lututnya sudah tidak bisa dipakai latihan. Rasa ngilunya semakin terasa dan mulai bengkak.
Satria Muda kemudian menarik Rizal dari timnas. Apalagi timnas saat itu akan berangkat ke Taiwan untuk mengikuti William Jones Cup 2019. Kepala Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh merasa keberadaan Rizal di sana tidak akan terlalu berarti. Satria Muda pun memutuskan untuk mengurus Rizal supaya bisa konsultasi ke dokter.
Sebelum ditarik, timnas rupanya menyarankan Rizal diperiksa menggunakan MRI (magnetic resonance imaging). Mereka melakukan itu agar mendapat gambar pada cedera lutut yang diderita Rizal. Sang pemain juga mengiyakan sehingga mereka pun berangkat untuk mengecek cedera.
Setelah melalui berbagai macam konsultasi ke beberapa dokter dan rumah sakit, Rizal lantas menemui hasil: Meniskusnya robek. Ia harus naik ke meja operasi untuk menyembuhkan itu. Pemulihannya bisa mencapai tiga bulan.
Meski mengalami cedera, Satria Muda tidak merasa khawatir. Youbel, misalnya, percaya Rizal akan sembuh tepat waktu. Apalagi mengingat jeda musim juga masih akan berlangsung lama. IBL hingga saat ini belum menentukan jadwal kompetisi baru. Mereka masih menimbang jadwal agar tidak bentrok dengan kegiatan timnas. Sebab, timnas memiliki setidaknya dua agenda penting tahun ini, yaitu Kualifikasi Piala Asia 2021 dan SEA Games 2019.
Kendati begitu, Rizal menyesali cederanya. Sebab, ia merasa telah melewatkan kesempatan bagus untuk masuk timnas. Cedera itu menghentikannya. Sehingga ia mesti menerima kenyataan tidak bisa mengikuti kegiatan timnas.
Rizal kini sudah melewati operasi. Ia akan berusaha untuk mengikuti terapi. Sampai akhirnya bisa kembali ke Satria Muda bahkan timnas. Ia mengatakan dirinya akan berusaha untuk lebih kuat lagi di kemudian hari. (put)
Foto: Hariyanto