Lance Stephenson ke Cina dengan Kontrak Satu Tahun

Salah satu veteran NBA yang masih belum memiliki tim di pasar pemain bebas kali ini akhirnya menemukan pelabuhan barunya. Pemain yang membela Los Angeles Lakers musim lalu, Lance Stephenson, dikabarkan oleh Yahoo Sports sepakat bergabung dengan tim Chinese Basketball Association (CBA), Liaoning Flying Leopards. Sumber yang sama mengabarkan Lance mendapat kontrak satu musim dengan nilai AS$4 juta.

Lance memang tak berhasil memikat tim-tim NBA untuk memasukkan namanya dalam daftar pemain untuk musim 2019-2020. Hal ini terbilang cukup menarik pasalnya secara pengalaman, Lance tak bisa dibilang buruk sekali.

Masuk ke NBA sebagai pilihan ke-40 NBA Draft 2010 Indiana Pacers, Lance memulai karirnya dengan baik. Hanya dalam dua musim, ia sudah mengalami promosi menjadi pemain langganan starter Pacers. Tak sampai di sana, pada musim 2013-2014, Lance bahkan mengalami musim terbaiknya.

Selain mencatatkan lima kali tripel-dobel, ia juga berhasil finis di urutan kedua untuk gelar Most Improved Player of the Year. Lalu, ia juga berhasil menjadi salah satu pilar penting Pacers di babak playoff. Pacers melaju ke final Wilayah Timur selama dua musim beruntun (2013 & 2014). Sayangnya, mereka selalu takluk atas tim bintang yang berpengalaman, Miami Heat.

Setelah musim 2013-2014, Lance bisa disebut sebagai “Pengembara.” Bagaimana tidak, selepas musim itu, ia tercatat sudah membela lima tim lainnya. Catatan itu belum termasuk perjalanan keduanya bersama Pacers. Tim-tim yang pernah ia bela adalah Charlotte Hornets, Los Angeles Clippers, Memphis Grizzlies, New Orleans Pelicans, Minnesota Timberwolves, dan Los Angeles Lakers.

Beberapa hal yang ditengarai menjadi penyebab ia tak kunjung mendapat kontrak adalah gaya bermainnya. Lance adalah tipikal pemain yang cukup gemar membawa bola dalam waktu yang lama. Sayangnya, tak semuanya berujung pada hal baik. Hal tersebut terbukti dari catatan efisiensi tembakannya (eFG%) yang hanya di angka 48 persen sepanjang karirnya. Di sisi lain, ia juga memiliki persentase turnover (TOV%) yang tinggi dengan 16,4 persen. (DRMK)

Foto: NBA