Gelaran Honda DBL South Kalimantan Series 2019 yang digelar di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah menyentuh babak delapan besar (big eight). Di babak ini, ada delapan tim putra dan delapan tim putri yang memperebutkan empat tempat di semifinal (big four).

Pada hari Rabu, 31 Juli 2019, ada empat tim putra yang bertanding. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Pelaihari. Tim yang akrab dengan akronim Smanpel ini berhadapan dengan SMA Don Bosco. Laga berlangsung sengit dengan selisih poin kedua tim yang selalu berdekatan. Bahkan, di sisa satu menit laga, Smanpel dan Don Bosco hanya berselisih satu poin.

Namun, Smanpel berhasil memanfaatkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh Don Bosco. Deretan tembakan gratis yang mereka dapatkan membuat tim ini berhasil memperlebar selisih poin dan menutup gim dengan kemenangan 42-37.

Tak hanya pertandingan yang menarik, Smanpel juga tampil menarik secara harfiah. Berstatus sebagai tim tamu, Smanpel menggunakan jersey berwarna (bukan putih). Mereka menggunakan jersey warna kuning dengan ornamen garis vertikal berwarna hitam. Corak ini cukup mengingatkan pada jersey retro Indiana Pacers.

Hal ini bisa dibilang cukup menarik mengingat perbentangan waktu yang terjadi. Pasalnya, Pacers terakhir kali terlihat menggunakan jersey ini di awal milenium baru lalu. Saat Ron Artest (yang sempat dikenal juga sebagai Metta World Peace) terlibat pertengkaran dengan pendukung Detroit Pistons pada 2004 lalu, jersey ini masih digunakan. Bahkan, jersey ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan pada musim 1997-1998.

Tak hanya secara corak, Smanpel juga memberikan hal yang tak biasa dengan nama punggung mereka. Biasanya, tim-tim lain akan menggunakan nama sendiri, nama sekolah, atau bahkan tak bernama sama sekali di bagian punggung mereka. Namun, Smanpel justru memberikan tulisan “Tanah Laut.”

Saat kami mencari tahu tentang apa makna tulisan tersebut, salah satu pendukung yang hadir menjelaskan bahwa itu adalah asal usul mereka. Ya, “Tanah Laut” adalah nama salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Pelaihari sendiri adalah kecamatan pusat pemerintahan kabupaten tersebut. Secara jarak, Smanpel terletak sekitar 54 kilometer dari GOR Rudy Resnawan.

Keunikan jersey Smanpel masih akan terlihat Kamis, 1 Agustus 2019. Mereka akan menghadapi juara bertahan Honda DBL South Kalimantan Series, SMAN 7 Banjarmasin. Pertandingan ini akan menjadi pertandingan penutup dari empat gim yang digelar di hari tersebut. Sebelum empat pertandingan utama ini, ada juga gelaran Mainbasket 3X3 yang juga akan memasuki fase semifinal.

Foto: Dokumentasi DBL (Adli Hudzaifie)

 

Komentar