Perusahaan mobil Amerika Serikat bernama Infiniti baru-baru ini merilis sebuah video promosi mobil Infiniti QX-50. Iklan itu dibintangi oleh Stephen Curry dan desainer kustomisasi sepatu Dan “Mache” Gamache. Keduanya digambarkan sedang berkolaborasi untuk memodifikasi Under Armour Curry 6 terinspirasi dari mobil berjenis SUV tersebut.

Stephen Curry berperan sebagai pemberi ide. Apalagi, ia sudah semusim terakhir memakai sepatu yang jadi basis modifikasi. Pihak pabrikan olahraga memilih edisi “Working for Excellence” sebagai kanvasnya. Sepatu itu berwarna putih-hitam yang dirasa cocok dengan QX-50 yang juga punya warna dasar serupa. Detail berwarna perak dipilih sebagai penggambaran kerja keras, seperti apa yang sudah dipublikasikan Curry demi meraih prestasi gemilang bersama Golden State Warriors.

Mache kemudian berperan sebagai eksekutor. Tidak hanya soal warna, ia juga memodifikasi bahan-bahan baru yang diterapkan. Pria pemilik Mache Custom Kicks itu sudah tidak asing dengan sepatu khusus Stephen Curry itu. Di awal 2019, ia sempat mengkustomisasi  Curry 6 dengan tema pendaratan di bulan. Karya itu laku AS$58.000 dalam sebuah acara lelang. Sejak itu, Mache dan Curry menjalin hubungan persahabatan. Pengalaman juga kedekatan itulah yang membuatnya dipercaya sebagai modifikator sepatu bertema mobil kali ini.

Curry menyebut beberapa poin penting sebagai benang merah penggarapan. Mulai dari velg, warna interior, cat, hingga daya mesin yang diusung. Semua dilebur menjadi satu dalam sebuah sepatu yang kemudian dinamai The Ultimate Under Armour Curry 6. Apa yang diminta pebasket anak Dell Curry itu dikerjakan sesuai harapan. “Bila dilihat dari jauh, Anda mungkin saja hanya terkagum sekilas. Namun, setelah saya melihatnya dari dekat, sungguh luar biasa,” tutur Curry di video itu.

Sementara bagi Mache, proyek ini membuatnya merasa bahagia. “Saya senang pernah berkarya bersama Stephen Curry beberapa waktu silam. Kini, berkat Infiniti, saya bisa melakukannya lagi memakai basis Under Armour Curry 6,” tulisnya dalam unggahan foto di akun Instagram @mache275. Sayangnya, Mache hanya membuatnya sepasang dan diberikan secara khusus untuk Curry. Kita hanya bisa melihatnya dari jarak jauh berupa foto.

Dan Gamache sempat menuai atensi khalayak ramai ketika karyanya dipakai para pegulat di ajang World Wrestling Federation (WWF). Pada 2015, pegulat wanita Nikki Bella menghubunginya untuk suatu proyek modifikasi. Bella kemudian memakai sepatu karya Mache untuk berlaga pada gelaran WWF SummerSlam 2015. Setelah itu, Rounda Rousey juga pernah meminta untuk membuatkannya sepatu kustomisasi.

Sementara di ranah NBA, Mache telah beberapa kali ditunjuk sebagai seniman untuk melukis sepatu-sepatu para bintang. Nama besar sekaliber LeBron James, Dwyane Wade, Anthony Davis, Russell Westbrook, hingga yang terbaru adalah Stephen Curry pernah jadi kliennya. Ia juga pernah mengerjakan permintaan penggawa-penggawa MLB dari tim besar seperti New York Yankees dan New York Mets. Tak lupa juga NFL yang bahkan lebih sering menghubunginya untuk mengerjakan kustomisasi sepatu.

Nama seniman satu ini boleh jadi kurang begitu populer di Indonesia. Meski demikian, karya dan dedikasinya patut dicontoh generasi kreatif.  Tak lupa juga sosok seniman lokal yang juga punya penetrasi laiknya Mache di Amerika Serikat. Sebut saja Bernhard Suryaningrat, Ramzi Muhammad, dan Matheus Denny yang sudah meramaikan edisi cetak Majalah Mainbasket. Untuk edisi Agustus 2019, seniman Kevin Lagona melejit setelah sukses menelurkan karya komersil perdana bekerja sama dengan Never Too Lavish. Dapatkan segera Majalah Mainbasket di Gramedia atau menghubungi kontak yang tertera di akun Instagram Mainbasket Store.

Foto: Infiniti Motors

Komentar