Band hip-hop Beastie Boys rayakan 30 tahun album “Paul’s Boutique”, album keduanya sekaligus salah satu yang tersukses. Adidas sebagai sponsor band tersebut lalu membuat edisi eksklusif berbasis adidas Americana untuk meramaikan perayaan tersebut. Rilisan yang dibuat adalah sebuah sepatu yang sepenuhnya terbuat dari material hewani atau vegan.
Beastie Boys digawangi tiga orang: Adam “Ad-Rock” Horovitz, Michael “Mike D” Diamond, dan mendiang Adam “MCA” Yauch. Pembuatan sepatu berbahan vegan sejatinya bentuk penghormatan untuk Yauch yang meninggal karena kanker pada 2012. Pria yang menghembuskan napas terakhir di usia 42 tahun itu melaksanakan diet ketat sejak terdiagnosa hingga akhir hayatnya. Horovitz dan Diamond yang mengetahui betul perjuangan kompatriotnya itu berusaha mengapresiasi usaha itu. Salah satunya adalah dengan merilis sepatu berbahan vegan ini.
Instalasi kala perilisan Beastie Boys x adidas Americana pada 25 Juli 2019, tepat 30 tahun album "Paul's Boutique".
Bagian atas terbuat dari gabungan beberapa jenis kanvas yang terbuat dari serta tumbuhan. Sementara bagian solnya dibuat dari cetakan karet mentah. Detail lain memuat identitas kedua belah pihak di bagian lidah, sol dalam, dan tumit. Sementara seniman asal New York, Eric Haze, berkontribusi pada pemilihan warna abu-abu dan jenis huruf yang terinspirasi dari kultur hip-hop dan grafiti era 1990-an. Era itu merupakan masa ketika Beastie Boys memulai karir hingga jadi musisi berlabel legendaris. Haze menyertakan kain sejenis wol tipis di bagian dalam demi kenyamanan yang juga terbuat dari serat-serat nabati.
Siluet adidas Americana adalah edisi yang pernah menghiasi lapangan kayu NBA era 1970-an. Aksi terikonik dengan sepatu ini adalah ketika Bob Lanier bertanding di laga NBA All-Star Game tahun 1974. Lanier terdaftar sebagai legenda Detroit Pistons dan berada di daftar NBA Hall of Fame. Aksinya di pertandingan itu membawa Lanier ke jajaran calon penerima gelar MVP. Sayangnya, Lanier tak bisa menandingi Kareem Abdul-Jabbar yang berhasil jadi yang terbaik.
Americana telah masuk dalam sepatu basket klasik yang kini dialihfungsikan menjadi sepatu gaya hidup. Si Tiga Garis telah melakukannya untuk siluet legendaris lain sekaliber Superstar, Pro-Model, Supercourt, dan lain sebagainya.
Sementara Beastie Boys jadi trio hip-hop yang melegenda bagi kulturnya. Dalam wawancara di “The Tonight Show” bersama Jimmy Fallon, Mike Diamong menjelaskan bahwa Beastie adalah singkatan dari Boys Entering Anarchistic States Towards Inner Excellence. Mereka bertemu pada 1978 lalu membentuk grup band pada 1981. Sejak itu, ketiganya berkarya dan tidak pernah ada pergantian personil. Mereka adalah grup hip-hop ketiga yang masuk ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada 2012. Bersamaan dengan itu, Adam Yauch meninggal dunia. Penghargaan prestisius tersebut sekaligus jadi kado terakhir Yauch untuk para penggemarnya.
Sayangnya, adidas dan Beastie Boys memutuskan untuk menjualnya hanya di toko-toko skateboard area Amerika Utara. Dibuat hanya 500 pasang, rasanya cukup sulit untuk menemukan penjualnya di negara lain. Penggemar setia Beastie Boys kabarnya telah menetapkannya sebagai benda koleksi bernilai histori tinggi. Sedangkan bagi para pegiat gaya hidup hijau atau vegetarian, sepatu vegan seperti ini bisa jadi pilihan untuk mendukung gerakan yang mereka gaungkan.