Enes Kanter senang bisa bergabung dengan Boston Celtics. Ia sudah tidak sabar untuk bermain bersama rekan-rekan barunya. Kanter tertarik bermain dengan Kemba Walker, Jayson Tatum, juga Jaylen Brown.

Meski belum pernah bermain dengan ketiganya, Kanter memuji mereka setinggi langit. Ia, misalnya, menyebut Walker sebagai pemain spesial. Walker memiliki karakter yang bagus di matanya.

“Dia satu angkatan dengan saya. Saya memperhatikannya sejak dia bermain di UConn,” kata Kanter, dikutip HoopsHype. “Saya tahu dia adalah pemain dengan karakter dan kepemimpinan yang seperti apa. Dia adalah tipe garda utama dan pemimpin yang membuat orang di sekitarnya lebih baik.”

Kanter mengatakan bahwa kehadiran Walker sangat penting. Ia bahkan berani mengakui bahwa Walker menjadi alasan terbesarnya merapat ke Boston. Sebab, ia ingin bermain bersama pemain seperti itu.

Selain Walker, Kanter juga memuji dua pemain muda Celtics: Tatum dan Brown. Ia menilai keduanya memiliki potensi besar untuk menjadi bintang. Kanter bahkan tidak ragu mengatakan bahwa Tatum dan Brown berpotensi menjadi All-Star pada 2019-2020.

“Saya pikir mereka punya kemampuan itu—mereka pekerja keras, mau belajar, berkarakter hebat di dalam dan di luar lapangan, juga bertalenta besar,” kata Kanter lagi.

Pemain Turki itu juga percaya bahwa Tatum dan Brown mampu mengantarkan Celtics ke level yang lebih tinggi. Apalagi keduanya sudah berpengalaman bermain di playoff. Sayangnya, mereka belum berhasil menembus final. Musim depan akan menjadi kesempatan mereka.

“Saya sudah bertemu Jaylen; ia luar biasa. Kami bermain dua-lawan-dua. Dia hebat! Saya tidak sabar untuk bermain dengan mereka,” ungkap Kanter.

Kanter sendiri akan berusaha memberikan kontribusinya musim depan. Ia telah membuktikan kualitasnya bersama dua tim berbeda pada 2018-2019. Terutama ketika membela Portland Trail Blazers di separuh musim lalu.

Kanter tampil dalam 23 pertandingan reguler bersama Blazers. Ia mencetak rata-rata 13,1 poin, 8,6 rebound, dan 1,4 asis. Talentanya kemudian sangat terpakai ketika Blazers masuk ke playoff. Apalagi ketika senter utama mereka, Jusuf Nurkic, mengalami cedera. Saat itulah Kanter menolong Blazers dengan kerja kerasnya. Bahkan ketika bahunya cedera, ia tetap memaksakan diri untuk main. Sampai tim asal Portland itu masuk ke Final Wilayah Barat.

Kendati begitu, Kanter belum mampu mengantarkan Blazers ke Final NBA. Mereka tumbang oleh Golden State Warriors. Kanter pun terpaksa mengakhiri musim lebih cepat.

Di musim panas ini, Blazers berencana untuk merekrut Kanter lagi. Namun, mereka tidak menemui kesepakatan. Kanter pun merapat ke Boston untuk bergabung dengan Celtics. Di sanalah ia memulai kariernya lagi. Kanter akan menyambut musim depan dengan suasana baru, juga rekan-rekan baru yang menarik perhatiannya. (put)

Foto: NBA

Komentar