Tim nasional Amerika Serikat tidak akan mengundang Carmelo Anthony untuk kamp latihan Piala Dunia 2019. Pamornya menurun sehingga tidak mendapat undangan tersebut. Kendrick Perkins, bekas pemain NBA, lalu ikut buka suara tentang hal itu.
Menurut Perkins, timnas Amerika Serikat mestinya bisa mengundang Anthony. Ia mengatakan itu melalui Twitternya. Perkins percaya Anthony pantas mendapatkan kesempatan itu daripada yang lain.
“Mumpung kita sedang membahas masalah ini, saya mendengar kabar bahwa timnas AS tidak berminat untuk memanggil Melo. Saya tidak tahu itu benar atau tidak, tetapi timnas AS seharusnya menyambutnya dengan tangan terbuka,” ujar Perkins tentang Anthony dalam cuitannya itu.
Nasib Anthony sendiri di NBA masih belum jelas saat ini. Klub-klub tidak lagi tertarik merekrutnya. Anthony bahkan sudah tidak tampil sejak akhir 2018 lalu. Houston Rockets, tim terakhir yang merekrutnya, memutuskan berpisah dengannya.
Masalah Anthony tentu saja pelik. Masalah itu hampir tidak terjelaskan. Namun, Chauncey Billups, rekan setimnya di Denver Nuggets, sempat memberi pandangannya tentang hal itu. Menurutnya, Anthony mengalami kesulitan karena belum bisa menerima dirinya yang sudah tidak bisa lagi menjadi bintang utama.
Sebelum mengalami penurunan pamor, Anthony memang punya karier yang cemerlang, termasuk bersama timnas. Ia, misalnya, berhasil mengantarkan Amerika Serikat menyabet medali emas tiga kali di Olimpiade. Anthony juga mampu menjadi pemain Amerika Serikat dengan rekor pertandingan, poin, dan rebound terbanyak di ajang internasional tersebut.
Sayangnya, catatan itu tidak juga menarik perhatian timnas. Amerika Serikat ingin berbenah. Mereka memanggil pemain-pemain yang lebih muda dan sedang naik daun. Apalagi target mereka di Piala Dunia adalah medali emas. (put)
Foto: NBA