Selasa, 23 Juli 2019, Jordan mengumumkan telah mengontrak Zion Williamson sebagai duta. Lulusan Duke ini sedang berstatus ruki nomor wahid di NBA. Popularitasnya sudah meroket sejak bermain di level kampus hingga ia kemudian diproyeksi sebagai sosok yang akan populer selanjutnya. Lini sepatu di bawah Nike itu pun menyambut gembira kerja sama ini. Begitu pula Michael Jordan selaku atlet yang memiliki merek Jordan.
"Determinasi Zion di lapangan sungguh luar biasa. Karakter dan gayanya bermain sangat menginspirasi. Apa yang ia miliki sekarang bisa jadi modal berharga untuk mengembangkan Jordan ke depan,” tutur Michael Jordan dilansir dari rilis pers. Apa yang membuat legenda Chicago Bulls jatuh hati dengan Zion adalah janji yang ia lontarkan ke Michael dan jajaran pejabat merek. “Anak ini berjanji akan ‘Mengguncang Dunia’ dan meminta kami untuk mempercayainya. Baiklah, kami sambut apa yang ia minta,” lanjutnya.
Sementara Howard White yang mewakili merek Jordan mengungkapkan antusiasme serupa. “Sudah 34 tahun merek Jordan hadir. Hingga kini, kami terus mengumpulkan pemain-pemain muda yang memiliki determinasi serupa dengan Michael Jordan kala bermain. Saya memandang bahwa Zion punya sesuatu spesial yang mengingatkan saya akan Michael Jordan muda,” kata White.
Baliho besar di Madison Square Garden telah memasang wajah Zion sejak Jordan mengumumkan kerja sama.
Adam Zagarian selaku pewarta Forbes mengabarkan bahwa kontrak Zion Williamson dan Jordan menempati urutan kedua kerja sama termahal suatu merek dengan pebasket berstatus ruki. Mahar sebesar AS$75 juta untuk durasi tujuh tahun diberikan pihak sponsor. Angka itu belum termasuk honorarium (royalty) penjualan produk yang menyertakan identitas Zion. Sementara kontrak tertinggi antara merek dan ruki hingga kini masih dipegang Nike kala mengontrak LeBron James di angka AS$83 juta pada 2003. Hubungan ini kemudian berlanjut dengan kontrak seumur hidup senilai AS$100 juta ditambah honorarium penjualan produk Nike yang menyertakan nama atau logo pribadi LeBron James.
Tahun ini, Jordan memang sedang berbenah dan mematok target tinggi demi kembali menguasai pasar. Nama-nama potensial sekaliber Rui Hachimura dan Jayson Tatum dipanggil untuk menjadi duta sebelum Zion. Sementara di ranah WNBA, Asia Durr dan Kia Nurse hadir demi memperluas pasar ke penggiat basket perempuan. Jangan lupa juga bintang muda NFL Dwayne Harkins juga dimahari cukup tinggi agar jadi wajah promosi Jordan.
Apa yang dilakukan anak perusahaan Nike ini bisa dianggap sebagai tanggapan atas apa yang dilakukan para pesaingnya. Sebut saja pemain lama seperti Nike, adidas, dan Under Armour yang sudah menorehkan prestasi hingga laga puncak NBA. Kewaspadaan Jordan berlanjut ketika kian banyak merek besar yang membuat sepatu basket berstandar liga basket tertinggi di Amerika Serikat yaitu Puma dan New Balance. Merek-merek Cina seperti Li-Ning dan Anta telah sukses mencuri perhatian. Wajar bila kemudian Jordan mulai khawatir.
Perekrutan Zion Williamson yang sudah punya nama besar sejak muda bisa jadi langkah besar yang diambil. Ia telah diproyeksikan sebagai penerus LeBron James yang kini telah menua. Sementara pola permainannya diharapkan akan mengundang mata untuk menonton. Meski terpilih oleh New Orleans Pelicans, Zion akan tetap sanggup menarik perhatian dengan paparan media yang sudah ia rasakan sejak masih kuliah.
Foto: Nike, akun instagram @caa_basketball