Musim 2018-2019 mungkin bisa dibilang sebagai musim paling berkesan untuk Marc Gasol. Bagaimana tidak, setelah 12 musim berkarir di NBA, ia akhirnya berhasil merasakan gelar juara. Menariknya lagi, gelar juara yang ia dapat justru datang dari tim yang baru ia bela kurang lebih empat bulan lamanya. Ya, Marc menjadi juara bersama Toronto Raptors, tim yang memboyongnya melalui paket pertukaran dari tim yang ia bela di 11 musim sebelumnya, Memphis Grizzlies.
Berkaca pada keberhasilan tersebut, Marc berharap ia mampu menularkannya ke level tim nasional (timnas). Dipastikan akan turun membela Spanyol di Piala Dunia FIBA 2019, Marc tidak berharap apa-apa selain mendapatkan medali di gelaran empat tahunan tersebut.
“Saya akan mencoba meneruskan keberhasilan saya dengan membawa pulang sesuatu dari Cina. Medali tampaknya akan menjadi oleh-oleh yang cukup mengesankan,”ujar Marc kepada FIBA. “Saya baru saja memenangi NBA dan saya benar-benar ingin juara lagi dan lagi. Saya memenangi banyak hal dengan tim nasional sejak saya pertama kali bermain di level senior. Namun, saya tetap terus ingin menang dan bersama rekan-rekan saya membuat sejarah untuk basket Spanyol,” imbuhnya.
Berbicara sejarah, Marc sebenarnya sudah membuat hal itu saat membantu Spanyol meraih medali emas dalam gelaran Piala Dunia FIBA 2006 di Jepang. Dua tahun berselang, ia membawa Spanyol meraih medali perak di Olimpiade 2008 Beijing. Hasil yang sama ia dapatkan di Olimpiade 2012 London usai kalah atas lawan yang sama, Amerika Serikat.
“Saya selalu sangat termotivasi untuk bermain bagi timnas dan cinta saya kepada gim ini sangatlah besar. Saya selalu terpacu dengan keinginan untuk memenangi segalanya dan melengkapi perjalanan karir saya. Saya benar-benar bersemangat menghadapi musim panas ini dan siap untuk bertanding dengan rekan-rekan saya di Cina.”
Menurut Marc, Piala Dunia FIBA 2019 akan menjadi salah satu turnamen terbaik yang pernah ada. Pasalnya deretan pemain yang siap turun di gelaran tersebut benar-benar luar biasa. Semua pemain akan siap memberikan segalanya untuk meraih kejayaan bagi negara tercinta.
“Banyak tim yang menurut saya bisa mengejutkan di Cina. Setiap pertandingan akan menjadi pertarungan yang berat dan saya jamin tidak ada satu tim pun yang mau pulang di putaran pertama. Mereka punya motivasi tinggi untuk melaju ke putaran selanjutnya. Oleh karena itu, kami harus berhati-hati dan bermain 100 persen di tiap gim. Di mata saya, Prancis, Australia, dan Serbia bisa menjadi kejutan besar di turnamen nanti. (DRMK)
Foto: FIBA