William Jones Cup 2019 memasuki hari keenam. Timnas putra Indonesia pun harus rela menelan kekalahan keempat beruntun. Kali ini, Indonesia menyerah 94-57 atas Republik of China I, Kamis 18 Juli 2019. Indonesia berada di peringkat kedelapan klasemen sementara dari sembilan peserta.
Republic of China I benar-benar menghancurkan Indonesia dari segala sisi. Selain mencetak 94 poin, mereka juga membuat 38 rebound, 27 asis, 13 steal, dan 4 blok. Akurasi tembakan dua angka mencapai 61 persen (16 dari 26 percobaan), kemudian mereka juga mencetak 16 dari 39 percobaan tripoin.
Po-Sheng Chang mampu mencetak 20 poin, termasuk 6 dari 9 tripoin. Cheng Liu dan Ying-Chin Chen sama-sama menghasilkan 13 poin. Disusul Tsung-Han Huang dengan torehan 12 poin.
Republic of China I sudah unggul 42 poin (82-40) di akhir kuarter ketiga. Salah satu pemain yang tidak bisa dihentikan pertahanan Indonesia adalah Po-Sheng Chang yang mampu memasukkan 4 dari 5 percobaan tripoin di kuarter kedua. Padahal ia bermain enam menit saja di kuarter itu.
Sebaliknya, di kubu Indonesia mengumpulkan 57 poin, 26 rebound, 12 asis, 6 steal, dan 1 blok. Mereka memasukkan 7 tripoin dari 26 percobaan. Salah satu faktor yang merugikan Indonesia yaitu 20 kali turnover yang dibuat sepanjang pertandingan. Ini sangat menguntungkan bagi tim lawan. Kaleb Ramot Gemilang mencetak 16 poin dan 8 rebound.
Absennya C.J. Giles memang membuat pertahanan Indonesia memburuk. Giles sendiri tidak akan bermain hingga turnamen berakhir karena cedera.
"C.J. Giles cedera di kepala. Sebelum ke Jakarta, Giles mengalami kecelakaan mobil. Tetapi saat di Jakarta, kami sudah melakukan pemeriksaan MRI, dan berkonsultasi dengan dokter. Setelah dua pertandingan, dia mengeluh kepalanya sakit dan minta izin untuk diperiksa oleh dokternya di Hong Kong," kata Fareza Tamrella, manajer timnas putra Indonesia.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Mighty Sports yang menjadi wakil Filipina. Tim ini juga didampingi oleh Rajko Toroman. (tor)
Foto: Dokumentasi Timnas Putra Indonesia