Chicago Bulls rupanya belum selesai merekrut pemain di masa bebas 2019 ini. Mereka kembali melakukan pergerakan dengan memboyong Luke Kornet. Senter-forwarda berusia 24 tahun itu sepakat menerima kontrak garansi penuh selama dua tahun.

Menurut laporan Shams Charania, The Athletic, Kornet akan mendapat gaji sebesar AS$4,5 juta. Angka itu ternyata lebih tinggi dari kontrak minimalnya yang mencapai AS$3,3 juta. Bulls memberikan kontrak sebesar itu untuk mendapatkan seorang pemain besar dengan kemampuan menembak.

Selama ini, Kornet memang terkenal sebagai salah satu pemain besar berkemampuan menembak. Ia melengkapi itu dengan beberapa kemampuan untuk mengeblok bola dan meraih bola pantul. Kornet bahkan dikabarkan telah melatih kemampuan meraih bola pantulnya agar bisa bermain dengan menit bermain yang lebih banyak.

Kendati demikian, jika melihat roster Bulls saat ini, Kornet berpotensi duduk di bangku cadangan. Sebab, tim asal Chicago itu memiliki pemain besar seperti Lauri Markkanen, Wendell Carter Jr., dan Cristiano Felicio. Mereka bahkan merekrut Thaddeus Young dan Daniel Gafford pada musim panas ini.

Ketika bermain bersama New York Knicks, Kornet juga tidak menjadi pilihan utama tim. Ia lebih sering tampil dari bangku cadangan dengan menit bermain mencapai 16,8 menit per pertandingan. Kornet mencetak rata-rata 6,9 poin, 2,9 rebound, 1,2 asis, 0,6 steal, dan 0,9 blok selama dua musim (2017—2019).

Selain bermain bersama Knicks, Kornet juga sempat bermain bersama Westchester Knicks di G League pada 2017-2018. Ia menandatangani kontrak berstastus two-way di tahun pertamanya. Sehingga Kornet mesti tampil di dua liga dalam satu musim.

Saat itu, Kornet berhasil masuk ke jajaran All-NBA G League Third Team. Dengan usianya yang baru 24 tahun, Bulls merekrutnya untuk lebih berkembang lagi. Kornet akan berada di sekeliling pemain muda yang juga berusaha berkembang di sana. (put)

Foto: NBA

Komentar