NBA Summer League 2019 menjadi ajang untuk para pemain baru unjuk gigi. Namun, beberapa pemain yang sudah pernah tampil di NBA juga tidak lepas dari kegiatan itu. Salah satunya Jarrett Allen. Senter Brooklyn Nets tersebut ikut tampil di pertandingan musim panas di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 5—15 Juli 2019 waktu setempat.

Allen berhasil mengantarkan Nets sampai ke semifinal. Sayangnya, mereka kalah dari Minnesota Timberwolves di babak itu. Kendati demikian, Allen tetap masuk ke jajaran Summer League First Team 2019 karena performanya selama di Las Vegas.

Selain Allen, ada empat pemain lain yang juga masuk ke jajaran itu. Mereka adalah Brandon Clarke (Memphis Grizzlies), Nickeil Alenxander-Walker (New Orleans Pelicans), Kendrick Nunn (Miami Heat), dan Mitchell Robinson (New York Knicks).

Jarrett Allen

Seperti ditulis di muka, Allen bukanlah seorang ruki atau pemain tahun pertama di NBA. Senter berusia 21 tahun itu sudah berkarier di NBA sejak dua tahun lalu. Nets memilihnya di urutan ke-22 pada NBA Draft 2017.

Allen bahkan menjadi senter utama Nets pada 2018-2019. Ia tampil sebanyak 80 kali. Semuanya sebagai starter. Allen mengoleksi rata-rata 10,9 poin, 8,4 rebound, 1,4 asis, dan 1,5 blok.

Di musim yang sama, Allen mengantarkan Nets ke playoff. Mereka mampu menembus babak itu setelah bertengger di peringkat ke-6 dengan rekor 42-40. Sayangnya, Nets tersingkir di putaran pertama. Mereka kalah dari Philadelphia 76ers dengna skor 4-1.

Meski begitu, penampilan Allen pada 2018-2019 terbilang mengesankan. Sebab, ia mengalami peningkatan. Rata-rata statistik—dari poin sampai blok—meningkat semua. Peningkatan itu terjadi seiring bertambahnya kepercayaan Kepala Pelatih Kenny Atkinson kepadanya. Jika sebelumnya ia hanya tampil dalam 73 pertandingan dengan 31 kali menjadi starter, musim lalu ia hanya absen dua kali.

Di Summer League, Allen menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain tahun ketiga. Ia membantu Nets mengalahkan lawan-lawannya sampai ke semifinal. Namun, mereka tumbang dari Timberwolves dengan skor 85-77. Allen sendiri mencetak dobel-dobel 15 poin dan 14 rebound di pertandingan itu.

Brandon Clarke

Clarke memulai debutnya di NBA Summer League 2019 dengan impresif. Ia tidak hanya berhasil masuk ke jajaran Summer League First Team, tetapi juga menjadi Pemain Terbaik (Most Valuable Player/MVP). Clarke mendapatkan itu setelah mengantarkan timnya, Grizzlies, ke podium juara.

Clarke, 22 tahun, merupakan seorang ruki. Ini merupakan tahun pertamanya di NBA. Oklahoma City Thunder memilihnya di urutan 21 pada NBA Draft 2019. Namun, mereka segera mengirimnya ke Memphis agar ia bergabung dengan Grizzlies.

Sebelum bermain untuk Grizzlies, Clarke sempat membela dua tim kampus berbeda. Ia bermain untuk San Jose State University pada 2015—2017 dan Gonzaga University pada 2018—2019. Clarke memutuskan mengikuti NBA Draft usai Gonzaga tumbang di Elite 8 NCAA 2019.

Selama bermain di Summer League, senter-forwarda berkebangsaan Kanada itu membantu Grizzlies memenangkan pertandingan demi pertandingan. Puncaknya, ia membuat tim asal Memphis itu juara. Clarke mencetak dobel-dobel 15 poin dan 16 rebound, plus 4 asis, 1 steal, dan 3 blok. NBA pun menobatkannya sebagai Pemain Terbaik. Itu merupakan penghargaan individu pertamanya di NBA.

Nickeil Alexander-Walker

Selain Clarke, ada satu lagi pemain berkebangsaan Kanada yang masuk jajaran Summer League First Team. Ia adalah Nickeil Alexander-Walker. Garda Pelicans itu terpilih di jajaran utama karena penampilannya selama turnamen musim panas.

Alexander-Walker—yang merupakan sepupu Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder)—masuk ke NBA setelah terpilih di NBA Draft 2019. Saat itu, Nets memilihnya di urutan ke 17. Namun, karena tim asal Brooklyn tersebut melakukan pertukaran dengan Hawks—kemudian Hawks melakukan pertukaran dengan Pelicans—Alexander-Walker pun berlabuh di New Orleans.

Bersama Pelicans, Alexander-Walker mendapat kepercayaan di Summer League 2019. Ia menjadi semacam jagoan mereka di pertandingan musim panas itu. Alexander-Walker bahkan mampu mencetak 14 poin, 7 rebound, 5 asis, dan 3 steal meski timnya kalah melawan Grizzlies di semifinal.

Garda berusia 20 tahun itu juga mendapat atensi dari tim nasional Kanada yang akan diasuh Nick Nurse. Kepala Pelatih Toronto Raptors itu memanggilnya untuk mengikuti seleksi nasional. Sebab, Kanada hendak menghadapi Piala Dunia 2019 di Cina pada September nanti.

Kendrick Nunn

Heat mengawali Summer League 2019 dengan baik. Mereka tidak terkalahkan di Sacramento. Heat bahkan sempat melanjutkan itu ketika di Las Vegas. Namun, pada akhirnya, mereka tumbang juga. Heat gugur di putaran pertama oleh Pelicans.

Penampilan Heat tidak lepas dari upaya salah satu garda andalan mereka, Kendrick Nunn. Ia tampil konsisten sebagai pendulang poin tim asal Miami itu di pertandingan musim panas. Buktinya, NBA sampai memasukkan Nunn ke jajaran Summer League First Team 2019.

Nunn, 23 tahun, sebenarnya bukan orang baru di NBA. Ia sempat bermain di G League bersama Santa Cruz Warriors. Nunn bahkan hampir bermain bersama Golden State Warriors di Summer League tahun lalu. Namun, tim asal Oakland itu melepasnya tanpa sempat memasukkannya ke roster.

Berselang semusim, Heat kemudian mengontrak Nunn. Ia pun resmi pindah dari Santa Cruz ke Miami. Nunn tampil di Summer League tahun ini untuk membuktikan kualitas dirinya. Sebab, ia ingin mendapat tempat di roster Heat untuk menghadapi musim baru 2019-2020.

Mitchell Robinson

Robinson juga bukan orang baru di NBA. Ia merupakan pemain tahun kedua. Knicks memilihnya di urutan 36 pada NBA Draft 2018.

Senter berusia 21 tahun itu tampil sebanyak 66 kali pada 2018-2019. Ia sempat menjadi starter dalam 19 pertandingan. Robinson mencetak rata-rata 7,3 poin, 6,4 rebound, dan 2,4 blok. Rata-rata bloknya merupakan rata-rata tertinggi kedua di NBA musim lalu. Dengan statistik itu, ia pun masuk ke jajaran All-Rookie Second Team 2019.

Sebelum tampil di NBA, Robinson sempat mengikuti seleksi tim nasional Amerika Serikat U-19. Namun, ia tidak berhasil meretas skuat utamanya. Robinson pun gagal tampil di Piala Dunia U-19 pada 2017 lalu.

Kendati demikian, karier Robinson terselamatkan berkat penampilannya bersama Knicks. Ia menjadi pemain muda potensial di New York bersama Kevin Knox dan Allonzo Trier. Robinson dkk. kemudian berusaha membuktikan itu di Summer League tahun ini. Ia berusaha tampil mengesankan, tetapi Knicks tumbang tanpa sempat masuk ke babak playoff. (put)

Foto: NBA

Komentar