Jerry West: Saya Tidak Pernah Berada di Organisasi yang Lebih Baik dari Clippers

Los Angeles Clippers melakukan sebuah pergerakan yang luar biasa di pasar pemain bebas kali ini. Kedatangan dua bintang, Kawhi Leonard dan Paul George jelas menjadi yang paling besar. Namun, keberhasilan mereka mempertahankan deretan pemain seperti Patrick Beverley, JaMychal Green, dan pertukaran Maurice Harkless juga layak mendapat acungan jempol.

Pemain-pemain di atas secara statistik dan pamor sudah menunjukkan kemampuan mereka yang ckukp bagus untuk bertahan. Dua nama yang disebut pertama juga sudah menjadi jaminan pasti meraih lebih dari 25 poin per gim. Secara keseluruhan, Clippers benar-benar menaikkan level mereka dari tim “playoff” musim lalu menjadi penantang gelar juara di musim yang akan datang.

Kebijakan transfer dan transaksi yang luar biasa tersebut tak lepas dari kehadiran legenda NBA, Sang Logo, Jerry West. Jerry yang menjabat sebagai anggota dewan eksekutif (executive board member) Clippers sejak Juni 2017 dianggap menjadi “otak” utama revolusi besar yang dilakukan oleh Clippers.

Jabatan anggota dewan eksekutif tersebut sebenarnya memiliki cakupan kerja yang cukup luas. Ia bisa masuk dalam urusan operasional basket, bisnis, sponsor hingga pemasaran. Jabatan tersebut juga membuat Jerry langsung berhubungan dengan staff Clippers hingga para pemegang saham, dalam hal ini yang pemilik Clippers, Steve Ballmer.

Meski nyaris semua pihak memberi kredit kepadanya, Jerry tetap mengembalikan semua kredit tersebut kepada Clippers sendiri. Dalam wawancara di Dan Patrick Show, Jerry mengungkapkan betapa bahagianya ia di Clippers dengan segala dukungan yang ia dapat.

“Ballmer (pemilik Clippers) mau mengeluarkan uang untuk pemain. Ia juga mau menghabiskan beberapa dananya untuk menambah orang-orang yang cekatan di deretan manajemen,”bukanya. “Saya tidak pernah berada di organisasi yang sebaik ini, jelas ini adalah organisasi yang terbaik.”

Sebelum bersama Clippers, Jerry sudah menjabat sebagai eksekutif tiga tim NBA lainnya. Pertama, ia menjadi manajer umum untuk tim yang lama ia bela, Los Angeles Lakers. Ia juga mengemban jabatan serupa saat berpindah ke Memphis Grizzlies. Lalu, ia menjadi otaku tama pembangunan dinasti Golden State Warriors setelah bergabung dengan tim tersebut pada 2011. (DRMK)

Foto: NBA