Drama “skala kecil” antara San Antonio Spurs dan pemain bebas, Marcus Morris berakhir sudah. Dilaporkan ESPN, Spurs memutuskan untuk tak lagi melanjutkan kesepakatan dengan Marcus yang kabarnya mulai berpaling ke New York Knicks.
Sebelumnya, Spurs dan Marcus sepakat dengan kontrak dua musim senilai AS$20 juta. Namun, Knicks datang beberapa waktu kemudian dengan tawaran kontrak satu tahun senilai AS$15 juta. Jumlah tersebut juga didapatkan Knicks setelah melakukan revisi kesepakatan dengan Reggie Bullock.
Tak hanya menarik diri dari kesepakatan dengan Marcus, Spurs juga dikabarkan sudah bergerak cepat mencari penggantinya. Mereka menjatuhkan pilihan pada pemain yang baru saja dilepas oleh Denver Nuggets, Trey Lyles. Tidak disebutkan secara rinci nilai dan klausul-klausul apa yang ada di dalam kontrak tersebut. Namun, diyakini Spurs dan Trey sepakat dengan kontrak selama dua musim.
Membandingkan Trey dan Marcus adalah hal yang cukup sulit. Meski secara postur dan atletisme Trey bisa dibilang lebih unggul, tapi faktor usia dan pengalama yang masih muda membuat perbandingan ini tidak relevan. Trey sendiri baru menyelesaikan kontrak skala rukinya yang berarti akan memasuki musim kelimanya musim depan.
Namun secara statistik, pemain berusia 23 tahun ini memiliki potensi untuk menjadi lebih baik. Musim lalu, ia bermain 64 kali dengan rataan 17,5 menit per gim. Dengan jumlah menit yang terbilang tidak cukup banyak tersebut Trey mampu menyumbangkan 8,5 poin dan 3,8 rebound. Ia juga menunjukkan kapasitasnya untuk melebarkan area serangan dengan akurasi tripoin sepanjang karirnya yang menyentuh 33 persen.
Kepala Pelatih Spurs, Gregg Popovich, sudah memiliki pamor sebagai salah satu pelatih yang mampu memperbaiki performa seorang pemain. Dengan usia Trey yang masih muda dan rotasi pemain yang cukup merata di Spurs, bukan tidak mungkin Trey akan menjadi kejutan baru di masa-masa mendatang. (DRMK)
Foto: NBA