Perjalanan Oklahoma City Thunder merombak total tim mereka benar-benar terlaksana. Setelah menukar Paul Georger dengan deretan hak memilih ke Los Angeles Clippers, kali ini Thunder dilaporkan melepas satu-satunya superstar yang mereka miliki, Russell Westbrook.

ESPN melalui salah satu kontributornya, Adrian Wojnarowski, mengabarkan bahwa Thunder sepakat mengirim Westbrook ke Houston Rockets. Sebagai gantinya, Rockets mengirim Chris Paul dan aset berupa hak memilih. Dua hak memilih di putaran pertama pada NBA Draft 2024 dan 2026 serta hak menukar urutan pilihan di NBA Draft 2021 plus 2025.   

Kesepakatan ini menandai reuni Westbrook dengan James Harden. Keduanya pernah menjalani tiga musim bersama di Thunder yang salah satunya berujung pada penampilan di final NBA 2012. Keduanya juga sama-sama masuk ke NBA melalui pilihan Thunder di NBA Draft. Harden sendiri juga datang ke Rockets dengan proses pertukaran pada awal musim 2012-2013.

Di sisi lain, pindahnya Westbrook ini membuat predikatnya sebagai pemain paling “setia” di NBA sekarang gugur. Westbrook tercatat belum pernah pindah tim dan sudah 11 tahun mengabdi untuk organisasi Thunder yang dulunya bernama Seattle Supersonics. Kini catatan tersebut dipegang oleh Stephen Curry yang sudah 10 tahun membela Golden State Warriors.

Bagi CP3 (akronim Chris Paul), Thunder adalah tim keempat yang akan ia bela. Namun, ia sebenarnya tidak cukup asing dengan kota Oklahoma. Pasalnya, kala ia membela New Orleans Hornets, mereka sempat terpaksa berpindah kandang ke Oklahoma. Hal tersebut harus dilakukan karena kota New Orleans terkena terjangan badai Katrina.

Perpindahan ini tampak cukup apik bagi kedua belah pihak. Pasalnya, selepas kepergian George, Westbrook memang meminta kejelasan tentang masa depannya dan ia tidak masalah untuk ditukar. Salah satu destinasi permintaannya adalah Rockets agar ia bisa kembali reuni dengan Harden.

Di sisi sebaliknya, kabar disfungsi permainan antara Harden dan CP3 juga sudah berhembus sepanjang musim lalu. Meski berkali-kali menampik, permainan di lapangan menunjukkan sulitnya kedua pemain tersebut untuk menyatu dengan tujuan mencari kemenangan.

Namun, kabar terbaru juga menyebutkan bahwa Thunder belum akan berhenti. Mengingat pertukaran ini baru mencapai kata sepakat secara verbal dan belum resmi, ada kemungkinan transaksi ini melibatkan tim ketiga. Hal ini terasa cukup masuk akal jika melihat niatan Thunder untuk benar-benar membangun ulang skuat (rebuild). Tim ketiga yang paling santer dibicarakan adalah Miami Heat.

Miami sendiri sangat mungkin masuk dalam pertukaran karena melihat komposisi pemain mereka. Kedatangan Jimmy Butler menjadi tanda pertama tim ini ingin memperbaiki prestasi mereka musim depan. Namun, komposisi pemain mereka tidak cukup mumpuni untuk melaju jauh di playoff. Satu hal yang dimiliki oleh CP3 yang selalu lolos ke playoff sejak 2011.

Menarik menunggu bagaimana kelanjutan nasib Thunder dan CP3 di masa mendatang. Segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum kedua tim benar-benar mengumumkan penandatanganan kontrak para pemain tersebut. (DRMK)

Foto: NBA

 

 

Komentar