Saat ini di Surabaya tengah berlangsung seleksi pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2019. Sebanyak 24 pemain mengikuti seleksi sebagai langkah awal pembentukan tim. Pemain yang terpilih nantinya akan diperiksa rekam medisnya. Ini untuk mengetahui apakah ada pemain yang membutuhkan perlakuan khusus.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Timnas Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja. Ia akan mengumpulkan data yang lengkap terkait kondisi pemain. Ini sebagai pedoman untuk menentukan program latihan bagi tiap-tiap pemain.
"Kalau diperhatikan, saat ini memang ada beberapa pemain yang masih belum pulih seratus persen, seperti Yuni Anggraeni. Meski sudah bisa bermain basket, namun ternyata lututnya masih butuh perawatan. Sementara itu, fisik juga menjadi perhatian kami," katanya.
Fisik menjadi kendala utama di timnas putri. Itu pun diakui oleh Kepala Pelatih Lori Chizik. Karena ia menyatakan bahwa pemain Indonesia punya kemampuan individu yang baik.
"Pemain Indonesia tidak bagus secara ukuran badan. Namun kemampuan menembak, kemauan untuk berlari dan bertahan bisa jadi senjata lain. Tetapi semua itu harus ditunjang fisik yang bagus," ucap Lori.
Pemeriksaan rekam medis pemain timnas akan dilakukan minggu depan. Tepatnya, setelah Lori memilih 15 pemain dari 24 pemain yang mengikuti seleksi. (tor)
Foto: Yoga Prakasita