DBL Academy berangkat ke Malaysia untuk mengikuti turnamen Global Elite Hoops 2019. Tiga tim DBL Academy pun menjajal pertandingan pertamanya pada Rabu, 10 Juli 2019. Mereka meraih hasil berbeda di Puchong, Selangor, Malaysia.

DBL Academy U-13 (putra), misalnya, menang atas Han Ming. Mereka menang telak dengan skor 152-5. Erwin Triono, pelatih DBL Academy, pun angkat bicara tentang kemenangan tersebut.

Erwin mengatakan bahwa timnya menang setelah tampil percaya diri. Mereka bahkan berhasil mencapai target menyetop lawan di bawah 15 poin. Kendati demikian, mereka masih menyisakan bebera pekerjaan rumah.

“Pertandingan ini cukup baik walaupun belum sesuai ekspektasi kami,” kata Erwin.

Dari hasil evaluasi, DBL Academy U-13 (putra) sebenarnya sudah mulai bisa bermain dengan serangan cepat. Mereka juga mampu mengeluarkan operan-operan berikut gerakan memotong. Sayangnya, pergerakan mereka lambat. Pertahanan mereka juga belum maksimal.

Sementara itu, dua tim lainnya ternyata belum bisa meraih kemenangan. DBL Academy U-16 (putra) kalah 27-112 dari Alpine DNA. DBL Academy U-16 (putri) juga kalah 13-99 dari BU3 Malaysia. Mereka pun mendapat pelajaran berharga dari pertandingan itu.

Menurut evaluasi tim pelatih, tim putra setidaknya belajar empat hal. Mereka belajar tentang solutif ketika tertinggal jauh, percaya kepada teman setim, fokus pada pertandingan, dan cara mengatasi panik dengan percaya diri. Tim putri, di sisi lain, ditekankan untuk membenahi diri.

Dengan hasil itu, perjalanan DBL Academy di Malaysia belum akan selesai. Mereka baru bertanding di hari pertama. DBL Academy akan kembali nanti. Mereka masih punya perjalanan yang cukup panjang di sana. (put)

Foto: Dika Kawengian

Komentar