Di tengah semangat membara Chicago Bulls membangun skuat usia muda mereka, ada satu pemain yang sepertinya tak seharusnya di sana. Posisi Sang Pemain seolah terancam dan masa depannya semakin tak jelas seiring kedatangan Tomas Satoransky serta ruki, Coby White. Pemain tersebut adalah Kris Dunn.
Laporan terbaru dari Chicago Sun-Times menyebutkan bahwa Sang Pemain dan agennya memutuskan untuk “keluar” dari Bulls. “Keluar” di sini yang dimaksud adalah ia tidak ingin terlibat dengan rencana pembangunan skuat masa depan Bulls. Ia menyingkir dari sana karena tidak yakin apakah masih ingin bermain untuk tim dengan logo kepala banteng atau tidak.
Hal ini sebenarnya bukanlah hal baru bagi Dunn ataupun Bulls. Di pasar pemain bebas tahun lalu pun, Dunn juga sempat melakukan hal serupa. Namun, setelah Bulls melakukan pergantian Kepala Pelatih, ia sepertinya lebih yakin untuk bermain bagi Bulls. Sayangnya, rencana Bulls tampaknya kembali berubah dengan kedatangan dua pemain yang disebut di awal dan Dunn semakin tak merasa nyaman.
Laporan Chicago Tribune semakin menguatkan kemungkinan ini. Bulls dikabarkan siap melepas pemain yang mereka dapatkan melalui pertukaran di 2017 ini jika ada “harga” yang pas. Melihat skuat Bulls yang ada, rasanya mereka tak akan menambahkan satupun pemain dalam paket pertukaran ini. Jika demikian, rasanya harga Dunn juga tak lebih dari seorang pemain role player, veteran, atau hanya hak memilih di putaran kedua.
Belum lagi fakta bahwa Dunn gagal memberikan jaminan untuk mampu bermain penuh satu musim. Selama tiga musim di NBA, gim terbanyak yang ia mainkan dalam satu musim adalah 78 gim. Itu pun terjadi di musim pertamanya. Musim lalu, ia bermain hanya 46 kali dan membukukan 11,3 poin, 4,1 rebound, 6,0 asis, dan 1,5 steal per gim. Meski terlihat baik, Dunn sebenarnya tak cukup efektif sebagai opsi penyerangan terbukti dengan eFG% yang hanya 46 persen. (DRMK)
Foto: NBA