Jika ada gelar tim terbaik dalam melakukan transaksi di pasar pemain bebas kali ini, Los Angeles Clippers mungkin layak masuk nominasi. Keberhasilan mereka meracik skuat yang dalam plus berpengalaman di pasar pemain bebas ini benar-benar menarik. Clippers bahkan bisa dibilang merubah peta persaingan Wilayah Barat atau lebih lagi NBA secara keseluruhan.
Kawhi Leonard dan Paul George jelas menjadi dua transaksi terpenting mereka kali ini. Namun, jangan lupakan keberhasilan Clippers mengamankan jasa pemain kunci mereka musim lalu dan menambahkan pemain-pemain pelapis yang apik. Satu pemain musim lalu yang baru saja bergabung kembali dengan tim adalah JaMychal Green.
Dikabarkan The Athletic, Green dan Clippers sepakat dengan kontrak dua musim senilai AS$10 juta. Di tahun kedua, Green akan mendapatkan opsi pemain untuk memutuskan masa depannya. Laporan yang sama menyebutkan bahwa Green menolak beberapa tim yang memberikan penawaran lebih besar kepadanya. Ia ingin menjadi juara dengan skuat baru Clippers.
Green datang ke Clippers di saat terakhir batas pertukaran pemain musim lalu dari Memphis Grizzlies. Tak sendiri, Green datang bersama Garrett Temple sebagai paket pertukaran Avery Bradley. Dalam 24 gim musim reguler bersama Clippers, ia mengemas 8,7 poin dan 6,5 rebound dengan akurasi tripoin mencapai 41 persen. Secara eFG% pun, Green cukup baik dengan 58 persen.
Alumnus University of Alabama ini adalah tipikal pemain serba bisa yang sangat tepat sebagai pelapis deretan pemain utama. Kehadirannya akan memperkuat barisan cadangan Clippers yang sudah diisi Lou Williams, Montrezl Harrell, dan Landry Shamet. Clippers kini bisa dibilang sebagai salah satu tim dengan kedalaman skuat terbaik menghadapi musim 2019-2020. Meski ada Kawhi dan George, Clippers rasanya tak akan bergantung penuh pada keduanya. (DRMK)
Foto: NBA