Setelah tiga tahun bermain di Cina, Jimmer Fredette kembali ke NBA di bawah bendera Phoenix Suns pada 22 Maret 2019 Suns dengan kontrak dua tahun.. Ia datang dengan status pemain terbaik di Negeri Tirai Bambu. Kembalinya Fredette tidak hanya tentang permainan lapangan kayu. Merek olahraga asal Cina, 361° (baca: 361 Degrees) telah mensponsorinya sejak Januari 2017. Dengan begitu, datang satu lagi merek Cina untuk berkibar di liga basket tertinggi di Amerika Serikat.

Momentum kontrak diumumkan melalui unggahan Fredette di akun instagram pribadinya jauh kembali pada 7 Januari 2017. Sang pabrikan membuatkannya sepatu khusus berwarna biru dengan logo pribadi di lidah juga nomor 32 menghiasi tumit.

361 Degrees Jimmer Fredette Lonely Master PE edisi pertama.

Di khazanah perbasketan Indonesia, 361 Degrees terbilang belum populer bila dibandingkan dengan para pesaingnya. Nama besar Peak dan Li-Ning tampak lebih populer dengan siluet sepatu basket yang lebih beragam. Bahkan, Li-Ning layak jumawa karena juga jadi bagian dalam persaingan merek penyedia perlengkapan bulu tangkis melawan Yonex, Mizuno, hingga Astec milik Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma. Sementara 361 Degrees tak ingin berdiam diri. Mereka mulai menampakkan diri ke publik setelah menjadi sponsor di ajang Asian Games 2018 di mana Indonesia jadi tuan rumahnya.

Torehan Fredette di Negeri TIrai Bambu terbilang mentereng. Ia sukses mencetak rekor-rekor yang mungkin akan sulit dipecahkan di masa yang akan datang. Ia pernah mencetak 73 poin saat timnya kalah 135-132 dari Zhejiang Guangsha Lions dengan dua kali babak tambahan pada 19 Februari 2017. Puncaknya dibuat pada 11 November 2017 saat ia mencetak 75 poin dalam satu gim, 40 angka ia cetak dalam satu kuarter. Di penghujung musim, ia dianugerahi pencetak poin terbanyak.

Gelar-gelar pribadi telah ia rebut dari para pebasket berbakat lainnya di sana. Musim 2016-2017, Fredette didapuk menjadi pemain asing terbaik. Tiga kali masuk jajaran CBA All-Star dan pencetak angka terbanyak dalam CBA musim 2018-2019. Prestasi mentereng lainnya saat bermain di NBA D-League, NCAA, dan SMA juga banyak jumlahnya. Modal berharga yang membuat pihak sponsor kepincut untuk menjadikannya sebagai duta.

361 Degrees Jimmer Fredette Lonely Master PE edisi kedua yang ia pakai di NBA Summer League 2019.

Kepribadiannya di luar lapangan juga jadi faktor. Pebasket bernomor 32 itu membangun diri sebagai sosok yang mencintai keluarga. Pernikahannya dengan Whitney Fredette telah dikaruniai seorang putri lucu nan menggemaskan yang telah berumur dua tahun. Mudahnya, Fredette membangun citra diri laiknya Stephen Curry.

Untuk sepatu, 361 Degrees sudah membuatkannya sepatu-sepatu khusus. Siluet yang terbaru adalah ketika ia bermain untuk Golden State Warriors di ajang Summer League. Kontraknya dengan Suns tidak berjalan baik. Alhasil, ia kini tengah mencari tempat yang tepat untuk menjalankan karirnya. Meski demikian, 361 Degrees setidaknya sudah berhasil mendapat sorotan media lewat permainan Fredette itu. Slam Kicks sudah mengunggah sepatu 361 Degrees Jimmy Fredette Lonely Master PE 3 dan mendapat tanggapan positif dari warganet Twitter. Sebagian bahkan menyebut penampilannya lebih baik dari BBB besutan Ball Bersaudara. Namun, hal itu tergantung selera pribadi.

Usianya memang sudah tidak lagi muda. Tim-tim NBA sulit menyediakan tempat tepat baginya meski telah bermain apik di CBA. Wajar bila kini Fredette kemudian menyandang status Free Agent. Ada kemungkinan ia membela Golden State Warriors. Meski begitu, perlu perjuangan keras agar ia jadi pilihan utama Steve Kerr. Nasib 361 Degrees untuk beradu di lapangan kayu NBA pun masih jauh.

Foto: NBA, Slam Kicks

Komentar