San Antonio Spurs bisa dibilang cukup adem ayem di pasar pemain bebas kali ini. Deretan pemain yang masih di bawha kontrakn dan tidak cukup longgarnya ruang gaji mereka membuat tim yang dilatih oleh Gregg Popovich ini tak banyak bergerak. Praktis, hanya bertahannya Rudy Gay dan DeMarre Carroll adalah tambahan mereka sejauh ini. Nama yang disebut pertama bahkan tidak bisa dibilang tambahan karena sudah bersama tim sejak 2017.
Namun, Minggu, 7 Juli 2019, waktu setempat, Spurs akhirnya mendapatkan satu tambahan pemain. Berdasarkan laporan kontributor The Athletic, Shams Charania, Spurs sepakat mendatangkan Marcus Morris. Spurs mengikat kembaran Markieff Morris tersebut dengan kontrak dua musim senilai AS$20 juta. Dijelaskan juga bahwa Marcus memiliki opsi pemain di tahun kedua.
Musim lalu, Marcus menjadi bagian penting dari Boston Celtics yang sering bermasalah dengan konsistensi. Dalam 75 gim musim reguler, ia mencatatkan 13,9 poin, 6,1 rebound, dan 1,5 asis per gim. Alumnus University of Kansas ini memasukkan 45 persen tembakannya dan 84 persen dari garis tembakan gratis. Dua persentase tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang karirnya.
Marcus kemungkinan besar akan mengisi posisi utama (starter) di Spurs bersama dengan Dejounte Murrray, DeMar DeRozan, dan LaMarcus Aldridge. Satu posisi sisa bisa diisi deretan pemain sayap yang dimiliki Spurs seperti Carroll atau Bryn Forbes yang musim menjadi pilihan utama.
Di sisi lain, Spurs juga mengumumkan perubahan kontrak untuk Carroll. Diberitakan sebelumnya, Spurs dan Carroll sepakat dengan kontrak dua musim AS$13 juta. Namun, berita terbaru mengatakan kontrak tersebut berubah menjadi tiga musim senilai AS$ 21 juta. Kabarnya, perubahan ini berguna untuk Spurs mendatangkan pemain baru lagi dengan memanfaatkan pengecualian (exception).
Namun, demi melonggarkan ruang gaji mereka, Spurs juga kembali melakukan transkasi. Kali ini forwarda mereka, Davis Bertans, masuk dalam pertukaran yang mengirimnya ke Washington Wizards. Pemain asal Latvia ini adalah tipikal forwarda Eropa yang gemar dan justru mengancam dari area tripoin. Sejak masuk NBA bersama Spurs 2016 lalu, Bertans memiliki akurasi tripoin 40 persen. (DRMK)
Foto: NBA