Demi mengincar para superstar, New York Knicks merelakan beberapa pemainnya. Salah satunya adalah garda utama Emmanuel Mudiay. Knicks tidak memperpanjang qualifying offers-nya pada akhir musim, sehingga ia menjadi pemain bebas tidak terbatas (unrestricted free agent).

Knicks pada akhirnya tidak mendapatkan para superstar di masa bebas ini. Semua incaran mereka pergi ke tempat lain. Sementara Mudiay—yang dibiarkan pergi—punya jalannya sendiri di masa bebas ini.

Mudiay kabarnya merapat ke Salt Lake City untuk melanjutkan karier di NBA. Ia sepakat untuk bergabung dengan Jazz. Tim asal Utah itu mengontraknya dengan kerja sama satu tahun.

Menurut laporan Adrian Wojnarowski, ESPN, Mudiay tertarik bermain bersama Jazz karena program pengembangan mereka. Sang pemain ingin mencoba mengembangkan dirinya di bawah asuhan Kepala Pelatih Quinn Snyder dan garda utama veteran sekelas Mike Conley. B.J. Amstrong, agen Mudiay, menegaskan hal itu kepada media.

Mudiay sendiri sudah berkarier selama empat tahun di NBA. Ia memulai debutnya bersama Nuggets setelah tim asal Denver itu memilihnya di urutan ketujuh pada NBA Draft 2015. Mudiay kemudian membela Nuggets selama 2,5 tahun sampai dikirim ke New York pada Februari 2018 lalu.

Garda berusia 23 tahun itu tampil bersama Knicks dalam 59 pertandingan pada 2018-2019. Ia seringkali tampil sebagai starter dengan kesempatan sebanyak 42 kali. Ia pun mencetak 14,8 poin, 3,3 rebound, dan 3,9 asis per pertandingan.

Dengan rata-rata seperti itu, Mudiay punya prospek menjanjikan. Ia berusaha mengembangkan itu agar kariernya menjadi cerah. Mudiay menilai Jazz akan mampu membantunya, sehingga ia bersedia merapat ke sana.

Selain Mudiay, Jazz sendiri sudah mendapatkan beberapa pemain untuk memperdalam skuatnya. Mereka menukar Jae Crowder, Kyle Korver, Grayson Allen, dan beberapa hak pilih untuk mendapatkan Conley. Jazz juga merekrut Bojan Bogdanovic dan Jeff Green di masa bebas ini. Namun, merelakan Derrick Favors ke New Orleans Pelicans dengan imbalan hak pilih.

Masa bebas tahun ini masih panjang. Jazz mungkin saja punya pergerakan lain. Tim-tim lain pun begitu untuk sementara waktu. Mereka akan sibuk memikirkan cara merombak skuat agar bisa bersaing musim depan. (put)

Foto: NBA

Komentar