Tim Nasional Basket Putra Indonesia akan bermain di William Jones Cup 2019. Turnamen ini berlangsung di Taiwan pada 12 hingga 21 Juli 2019 mendatang. Timnas Indonesia juga akan membawa CJ Giles untuk memperkuat area kunci.

Saat ini pemusatan latihan timnas putra Indonesia sudah berjalan sekitar tiga minggu. Hari ini, Selasa 2 Juli 2019, mereka menjalani laga uji coba melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Hasilnya, timnas Indonesia menang 92-82 atas Satria Muda.

"Perkembangannya bagus. Mereka sudah berlatih tiga minggu. Satu minggu untuk perbaikan kondisi pemain, dan dua minggu materi latihan sistem dan stategi," ucap Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati. "Memang tidak semua pemain terbiasa dengan pola permainan baru. Mereka belum terbiasa bermain dengan intensitas tinggi dan adu fisik.

Wahyu menambahkan, timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kedua dalam waktu dekat. Mereka sedang mencari tim yang bersedia untuk uji coba, khususnya yang ada di Jakarta. Seperti Pelita Jaya Basketball Club, Stapac Jakarta, NSH Jakarta, atau Hangtuah.

Di William Jones Cup nanti, timnas Indonesia akan dibantu oleh CJ Giles. Pemain asal Amerika Serikat itu pernah tampil bersama Pelita Jaya Basketball Club di IBL 2017-2018. Saat itu, CJ Giles mencetak rata-rata 13,3 poin dan 15,8 rebound per pertandingan. Ia dipanggil karena timnas Indonesia butuh pemain yang berposisi sebagai senter. CJ sendiri dinaturalisasi oleh Bahrain, lalu bermain di FIBA Asia Championship 2013, dengan rataan 14,3 poin dan 14,7 rebound per pertandingan.

"Memang tidak disampaikan secara resmi, tapi pihak panitia William Jones Cup 2019 meminta agar Indonesia membawa pemain asing. Ini agar kekuatan tim peserta tidak timpang. Dari sisi kami sendiri memang butuh senter. Sebab Adhi Pratama dan Vincent Kosasih belum bisa bermain. Hanya ada Kelvin Sanjaya dan Tri Hartanto," ucap Wahyu.

Keikutsertaan timnas Indonesia di William Jones Cup 2019 juga sebagai bahan evaluasi. Wahyu ingin agar pemainnya bisa menunjukkan perkembangan positif, khususnya dengan sistem permainan yang ia terapkan. Para pemain timnas Indonesia dituntut untuk mengerti cara bermain sistematis dan tidak hanya sekadar bertanding saja. Tetapi Wahyu juga akan melihat kreatifitas mereka di lapangan. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar