Klay Thompson akhirnya memutuskan untuk menetap. Ia menunjukkan itu lewat Instagramnya dengan keterangan foto bertagar #warrior4life. Ia bahkan telah sepakat menerima tawaran kontrak dari Golden State Warriors.
Menurut Adrian Wojnarowski, ESPN, Thompson akan menandatangani kontrak maksimal lima tahun sebesar AS$190 juta. Kontrak itu sudah termasuk trade kicker 15 persen. Greg Lawrence, agennya, mengonfirmasi hal itu kepada media.
Thompson sebelumnya sempat dikabarkan berpotensi hengkang. Ia pun dikaitkan dengan beberapa tim, termasuk duo Los Angeles: Lakers dan Clippers. Namun, Warriors justru terus berada di garis depan. Mereka berusaha untuk mempertahankannya.
Warriors berkomitmen kepada Thompson, meski sang pemain tengah sakit. Garda tembak andalan mereka itu mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat Final NBA 2018. Thompson pun terpaksa harus menepi setidaknya selama 10 bulan.
Tim asal Oakland itu akan kehilangan Thompson dalam banyak pertandingan. Namun, mereka tidak peduli. Mereka ingin Thompson berada di sana sampai saatnya bisa kembali ke lapangan. Apalagi mengingat kontribusi sang pemain selama ini.
Thompson sudah membela Warriors selama delapan tahun. Warriors memilihnya di urutan 11 pada NBA Draft 2011. Sejak itu, Thompson setia kepada tim. Ia tidak pernah pindah.
Selama itu pula, Thompson memberikan banyak hal untuk Warriors, termasuk tiga gelar juara. Ia juga membantu tim ke final selama lima tahun beruntun. Thompson adalah bagian dari dinasti Warriors di era modern.
Pada 2018-2019, Thompson tampil dalam 78 pertandingan. Semuanya sebagai starter. Ia mencetak 21,5 poin, 3,8 rebound, 2,4 asis, dan 1,1 steal. Persentase tembakannya mencapai 46,7 persen, dengan efektivitas 55,3 persen dan true shooting percentage 57,1 persen.
Dengan statistik itu, Thompson menjadi penembak jitu andalan Warriors. Jarak tembaknya sangat luas sehingga tim bisa bermain baik di dalam maupun di luar garis busur. Thompson dan Stephen Curry bahkan jadi terkenal dengan sebutan Splash Brothers karena hujan tripoinnya.
Selain itu, Thompson belakangan ini juga mulai mengembangkan kekuatan bertahannya. Ia merupakan tembok di area perimeter dengan kemampuan di bawah radar. NBA tahu itu sehingga mengapresiasi dengan gelar All-Defensive Second Team.
Sayangnya, Thompson mengalami cedera di Final NBA 2018 melawan Toronto Raptors. Mereka pun tumbang di pertandingan keenam, dan gagal mempertahankan gelar juara. Warriors tumbang dengan berbagai hal nahas. Namun, mereka akan berusaha untuk bangkit musim depan.
Kepala Pelatih Steve Kerr bahkan percaya Warriors masih bisa juara musim depan. Ia mengatakan bahwa dinasti mereka belum akan berakhir. Warriors akan mencari pemain tambahan yang bisa membantu mereka musim depan.
Sayangnya, Warriors harus kehilangan Kevin Durant. Forwarda andalan itu memutuskan hengkang. Ia merapat ke Brooklyn Nets bersama bekas garda Boston Celtics dan Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving.
Kendati demikian, Warriors berhasil mendapatkan D’Angelo Russell dari Nets. Garda utama muda itu bisa menggantikan Thompson yang tengah cedera. Apalagi performanya sedang menanjak belakangan ini. Russell masuk ke jajaran All-Star dan menjadi calon pemain paling berkembang pada 2018-2019.
Dengan adanya Russell, Thompson bisa istirahat sementara waktu. Ia mesti memulihkan dirinya sebaik mungkin. Cedera ACL tentu saja bukan cedera yang ringan. Namun, Thompson yakin dirinya bisa kembali seperti semula. (put)
Foto: NBA