Dallas Mavericks berencana untuk memperbarui kontrak Kristaps Porzingis begitu pasar pemain bebas dibuka. Mereka pun berhasil melakukannya pada Minggu, 30 Juni 2019 waktu setempat. Mavericks dan Porzingis sepakat untuk bekerja sama dalam waktu yang lama.
Menurut laporan Shams Charania, The Athletic, Porzingis setuju menerima kontrak maksimal lima tahun. Nilai kerja samanya mencapai AS$158 juta. Porzingis berani mengambil tawaran itu karena Mavericks menjanjikan masa depan.
Pemain berkebangsaan Latvia itu juga akan menjadi pemain sentral bersama Luka Doncic. Mereka akan menjadi duo bintang yang paling diandalkan. Mavericks bahkan membangun ulang skuat dengan bertumpu pada keduanya.
Porzingis sebenarnya belum sempat tampil bersama Mavericks sejak datang ke sana pertengahan musim lalu. Kepala Pelatih Rick Carlisle mengatakan bahwa timnya tidak mau memaksa sang pemain untuk bermain. Sebab, ia tengah memulihkan diri dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Setelah absen selama semusim, Porzingis semakin membaik. Proses pemulihan cederanya berjalan lancar. Carlisle juga takjub dengan perubahannya. Ia tidak sabar untuk memainkan Porzingis musim depan.
Porzingis sendiri sejauh ini menunjukkan talenta yang luar biasa. Ia sempat menjadi jagoan Knicks sebelum mengalami cedera. Porzingis membela tim asal New York itu selama tiga musim, dan mencetak rata-rata 17,8 poin, 7,1 rebound, dan 1,3 asis.
Di musim terakhirnya bersama Knicks (2017-2018), Porzingis bahkan tampil fantastis. Ia berhasil masuk ke jajaran All-Star karena performanya meningkat. Ia bisa mencetak 22,7 poin, 6,6 rebound, dan 1,2 asis per pertandingan. Sayangnya, ia mengalami cedera lutut di tengah musim, sehingga harus menepi sampai saat ini.
Dengan pulihnya Porzingis, harapan pun tumbuh kembali. Mavericks berharap ia bisa mengangkat tim. Apalagi Doncic juga siap membantunya. Mavericks tinggal mencari pemain lain yang juga bisa membantu mereka.
Untuk sementara ini, Mavericks belum banyak melakukan pergerakan. Mereka hanya sempat memperbarui qualifying offers Maxi Kleber dan Dorian Finney-Smith. Hal itu dilakukan agar keduanya menjadi pemain bebas terbatas (restricted free agent). Tim-tim lain tetap bisa menawar Kleber dan Finney-Smith, tetapi Mavericks akan bisa mempertahankan keduanya dengan menyamai tawaran itu.
Mavericks sebenarnya sempat ingin mengakuisisi Goran Dragic di hari pertama masa bebas ini. Mereka bekerja sama dengan Miami Heat dan Philadelphia 76ers agar kesepatakan itu terjadi. Namun, pada akhirnya, ketiganya gagal melakukan itu karena Heat tidak mampu merampungkan pertukaran.
Mavericks kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan pertukaran itu. Mereka berencana menggunakan ruang gaji untuk langkah lain di musim panas ini. Apalagi NBA baru saja membuka pasar pemain bebas. Mavericks akan punya banyak waktu untuk memikirkan langkah mereka ke depannya. (put)
Foto: NBA