New Orleans Pelicans menarik perhatian banyak pihak dengan segala transaksi dan keberuntungan mereka. Usai mendapatkan hak memilih pertama di NBA Draft 2019 yang berujung pada Zion Williamson, Pelicans juga lantas berhasil “untung” banyak dalam pertukaran Anthony Davis ke Los Angeles Lakers. Mereka mendapatkan deretan pemain muda Lakers, Lonzo Ball, Brandon Ingram, Josh Hart, dan hak memilih yang berujung kepada Jaxon Hayes.
Dari sederet keuntungan tersebut, masih ada golongan yang meragukan tim muda ini. Buka perkara usia dan pengalaman mereka saja, tim ini secara statistik memang tidak memiliki penembak jitu. Dari semua pemain yang disebut di atas, Josh Hart adalah penembak tripoin terbaik mereka dengan 33,6 persen akurasi. Sisanya, berada di bawah itu tapi tidak sampai di bawah 30 persen. Zion memang memiliki akurasi lebih tinggi dari Hart dengan 33,8 persen, tapi dia belum sekalipun tampil di NBA.
Pelicans ternyata menyadari hal tersebut. Dalam pembukaan pasar pemain bebas ini, mereka merekrut salah satu penmbak jitu terbaik di liga, J.J. Redick. Berdasarkan laporan ESPN, Redick dan Pelicans sepakat dengan kontrak dua musim sebesar AS$25,6 juta tanpa ada opsi pemain atau tim.
Tambahan ini benar-benar sesuai kebutuhan mereka. Sebenarnya, Pelicans masih memiliki satu nama penembak jitu dalam diri E’twaun Moore. Moore mencatatkan akurasi tripoin musim lalu sebesar 43 persen sementara sepanjang karirnya ia membukukan 39 persen. Namun, rasanya bergantung hanya kepada satu penembak jitu bukanlah hal yang baik buat mereka.
Redick datang dengan catatan 18,1 poin, 2,4 rebound, dan 2,7 asis per gim dari 76 gim yang ia mainkan musim lalu. Jumlah poin tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang 13 tahun karirnya. Secara akurasi tripoin, Redick membukukan 40 persen musim ini dan 41 persen secara keseluruhan karir.
Di sisi lain, Redick juga dapat berperan sebagai veteran untuk membimbing skuat muda ini selain Jure Holiday dan Moore. Selain itu, fakta bahwa Redick selalu berhasil membawa tim yang ia bela lolos ke playoff juga tidak bisa dikesampingkan. Mungkin Pelicans juga mengharapkan peruntungan tersebut datang ke mereka musim depan.
Sebelum sepakat dengan Redick, Pelicans juga mendatangkan pemain baru dari Fenerbahce Beko Instanbul bernama Nicolo Melli. Berposisi sebagai forwarda, Melli memiliki karakter bermain ala bigman eropa lainnya, penuh dengan ketangkasan dan akurat dari jarak jauh. Musim lalu, ia mengemas 7,3 poin, 4,1 rebound, dan 1,6 asis per gim. Ia memiliki akurasi tripoin yang juga istimewa dengan 38,5 persen.
Perlu diketahui, semua informasi kesepakatan bergabungnya seorang pemain di pasar pemain bebas ini masih bersifat sementara hingga 6 Juli 2019, waktu setempat. Masa-masa ini disebut “Free Agent Moratorium Periode.” Per 6 juli 2019 nanti, para pemain baru diperbolehkan untuk menandatangani kesepakatan secara resmi dengan tim terkait. (DRMK)
Foto: NBA, EuroLeague