Masa depan peraih gelar MVP termuda dalam sejarah NBA, Derrick Rose, terjawab. Adrian Wojnarowski, salah satu kontributor ESPN mengabarkan bawah Rose akan kembali berkompetisi di Wilayah Timur usai sepakat bergabung ke Detroit Pistons. Rose dan Pistons setuju dengan kontrak dua musim sebesar AS$15 juta.

Musim lalu menjadi musim pertama Rose bermain untuk tim Wilayah Barat secara penuh satu musim. Ia sebenarnya sudah memperkuat Minnesota Timberwolves di musim 2017-2018, tapi hanya separuh musim. Di awal musim itu, ia membela Cleveland Cavaliers yang lantas menukarnya ke Utah Jazz. Jazz tak melihat Rose masuk dalam bagian rencana mereka melepasnya tak lama berselang. Di awal musim 2018-2019, Rose mendapatkan kontrak satu musim sebesar AS$2,3 juta.

Bergabungnya Rose ke Pistons bisa dibilang tidak diantisipasi beberapa pihak. Pasalnya, di kubu Pistons sendiri masih memiliki Reggie Jackson yang juga menempati posisi garda utama (point guard). Besar kemungkinan, Rose akan menjalani peran serupa dengan yang ia lakukan di Timberwolves yakni sebagai pemain cadangan (sixth man).

Alumnus University of Memphis ini bermain 51 kali musim lalu dan hanya 13 di antaranya yang ia mulai sebagai starter. Pun begitu, Rose masih tampil produktif dengan catatan 18,0 poin, 2,7 rebound, dan 4,3 asis per gim. Rataan poin tersebut serupa dengan rataannya kala membela New York Knicks di musim 2016-2017. Jumlah itu juga merupakan yang tertinggi setelah ia terkena cedera parah secara beruntun.

Dari sisi akurasi, Rose juga terlihat semakin membaik, terutama di belakang garis tripoin. Ia memasukkan 37 persen tripoin yang menjadi catatan terbaiknya sejauh ini. Akurasi tersebut ia dapatkan dari 2,9 percobaan per gim, catatan percobaan tertingginya sejak musim 2014-2015. Secara statistik lanjutan, Rose memiliki eFG% 52 persen, setara dengan rata-rata pemain NBA musim ini. Untuk produktivitas, catatan TS% yang mencapai 56 persen juga merupakan yang tertinggi sepanjang karirnya.

Perlu diketahui, semua informasi kesepakatan bergabungnya seorang pemain di pasar pemain bebas ini masih bersifat sementara hingga 6 Juli 2019, waktu setempat. Masa-masa ini disebut “Free Agent Moratorium Periode.” Per 6 juli 2019 nanti, para pemain baru diperbolehkan untuk menandatangani kesepakatan secara resmi dengan tim terkait. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar