Giannis Antetokounmpo telah melewati salah satu musim terbaiknya di NBA. Ia mendapat anugerah pemain terbaik 2019 setelah menyisihkan James Harden dan Paul George. Meski begitu, perjalanan kariernya tidak akan berhenti di situ.
Antetokounmpo mengatakan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan dengan membela negaranya. Ia berpikir untuk ikut membela Yunani dalam ajang Piala Dunia 2019 di Cina. Ia mengatakan hal itu ketika mengenalkan sepatu khusus pertamanya di Athena, Yunani.
“Saya belum berbicara dengan pelatih,” kata Antetokounmpo per Nikos Varlas, Eurohoop.net. “Saya tidak tahu akan bermain di posisi apa, tetapi saya tidak peduli. Saya hanya ingin bermain. Sebagai garda maupun senter, saya tidak peduli.Saya seorang pemain bola basket. Saya ingin membantu tim dengan berbagai cara.”
Antetokounmpo selama ini memang bisa bermain di mana saja. Ia bahkan sudah mencoba semua posisi ketika tampil di NBA. Kehebatannya telah teruji dari pertandingan ke pertandingan di kompetisi bola basket terbaik sedunia.
Selain itu, pemain andalan Milwaukee Bucks tersebut juga selalu berhasil mengantarkan timnya ke playoff selama tiga musim terakhir. Sayangnya, mereka tidak pernah mencapai Final NBA. Bucks terantuk di Final Wilayah Timur musim lalu karena kalah dari Toronto Raptors.
Raptors sendiri kemudian keluar sebagai juaranya.
Kendati demikian, Antetokounmpo tampil impresif semusim itu. Ia bermain sebanyak 72 kali di musim reguler. Ia mencetak 27,7 poin, 12,5 rebound, 5,9 asis, 1,3 steal, dan 1,5 blok. Performa itu membuatnya memenangkan gelar pemain terbaik sekaligus masuk nominasi pemain bertahan terbaik.
Kini, Antetokounmpo hendak membawa itu ke Piala Dunia. Ia ingin membantu negaranya bersaing dengan tim-tim seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan Tuan Rumah Cina. Piala Dunia sendiri akan berlangsung akhir Agustus nanti. (put)
Foto: NBA