Al Horford memutuskan menolak opsi pemain untuk tahun terakhirnya bersama Boston Celtics. Ia melakukan itu agar menjadi pemain bebas pada musim panas ini. Ia hendak mencari kontrak besar dengan durasi yang lebih panjang. Tim-tim NBA pun mencoba untuk mendekatinya.

Menurut laporan Brian Windhorst, ESPN, Sacramento Kings dan Philadelphia 76ers tertarik untuk merekrut Horford. Mereka berpotensi bersaing dengan Dallas Mavericks dan New Orleans Pelicans yang lebih dulu dikabarkan tertarik pada senter berusia 33 tahun itu. Itu belum dihitung dengan tim-tim lain yang akan muncul sebagai kejutan.

Horford saat ini memang menjadi salah satu senter berkualitas dalam daftar pemain bebas. Meski usianya sudah berkepala tiga, ia tetap mampu menarik perhatian beberapa tim karena kemampuan dan pengalamannya. Ia membuktikan itu setidaknya selama tiga musim bersama Celtics.

Horford tampil sebanyak 208 kali bersama Celtics sejak 2016. Ia selalu tampil sebagai starter di sana. Menit bermainnya mencapai 31 menit per pertandingan, dengan rata-rata 13,5 poin, 7 rebound, 4,6 asis, dan 1,2 blok.

Pada 2018-2019, sang senter tampil sebanyak 68 kali. Ia mencetak 13,6 poin, 6,7 rebound, 4,2 asis, dan 1,3 blok per pertandingan. Persentase tembakan keseluruhannya menyentuh angka 53,5 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan 58,6 persen. True shooting percentage 60,5 persen.  

Dengan statistik seperti itu, Horford pun tampak menjanjikan. Tim-tim NBA ingin menggunakan jasanya untuk memperkuat skuat mereka. Seandainya negosiasi Horford sukses, ia akan mendapatkan kontrak besar berdurasi panjang seperti yang diingikan.

Untuk sementara ini, Horford hanya bisa menunggu tim-tim itu datang kepadanya. NBA akan segera membuka pasar pemain bebas pada 30 Juni 2019 waktu setempat. Itu artinya, waktu untuk bernegosiasi akan dimulai sebentar lagi. (put)

Foto: NBA

Komentar